Polisi limpahkan pengusutan kasus pelecehan mahasiswi UGM

Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melimpahkan proses penyelidikan kasus pelecehan salah satu mahasiswi Universitas Gajah Mada (UGM), kepada Polda Maluku. Hal itu dilakukan lantaran lokasi kejadian berada di Pulau Seram, Maluku.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, pelimpahan itu untuk mempermudah proses penyelidikan. Hal ini lantaran peristiwa yang dialami korban, terjadi saat menjalankan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pulau Seram, Maluku.

“Saya konfirmasi, minggu kemarin sudah dilimpahkan ke Polda Maluku untuk langsung ditindaklanjuti perkara tersebut. Tentunya ada mekanisme di sana, harus digelar perkarakan dahulu,” ujar Dedi di Humas Mabes Polri, Senin (19/11).

Menurutnya, hasil pemeriksaan yang dilakukan Polda DIY terhadap pihak kampus, telah mendapatkan hasil yang cukup lengkap. Pemeriksaan terhadap korban pun telah dilakukan.

“Kalau di Polda DIY sudah (diperiksa) untuk mendalami kasus tersebut,” ucapnya.

Dedi juga mengatakan, proses gelar perkara yang dilakukan Polda Maluku, menjadi tahap lanjutan dalam penanganan kasus ini. Hasil gelar perkara itu juga akan menunjukkan bentuk pelecehan yang dialami korban. Polda Maluku juga akan difokuskan untuk mencari alat bukti. 

Sebagai informasi, pelecehan yang dialami salah satu mahasiswi UGM itu terjadi di tahun 2017 lalu. Pihak kampus sudah membentuk tim yang menangani kasus tersebut. Hanya saja, sampai saat ini belum ada titik terang yang mengarah pada pengungkapannya.