close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Proses pemadaman api di area Kilang Minyak Pertamina di Cilacap yang terbakar pada Sabtu (13/11/2021)/ Foto Dok Pertamina.
icon caption
Proses pemadaman api di area Kilang Minyak Pertamina di Cilacap yang terbakar pada Sabtu (13/11/2021)/ Foto Dok Pertamina.
Nasional
Senin, 15 November 2021 17:26

Polisi masih jaga kilang minyak yang terbakar di Cilacap

Polisi melakukan patroli guna memastikan tidak adanya gangguan.
swipe

Polisi hingga saat ini masih melakukan pengamanan lokasi kebakaran kilang minyak pertilite milik PT Pertamina (Persero) di Cilacap, Jawa Tengah (Jateng).

Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Ahmad Ramadhan, menuturkan, penyidik melakukan penjagaan demi memastikan situasi tetap aman. Pasalnya, proses penyelidikan oleh Inafis dan Pusat Laboratorium Forensik (Labfor) sedang berjalan.

"Kami melakukan pengamanan di sekitar objek jangan sampai terjadi gangguan di wilayah itu," kata Ramadhan dalam konferensi pers, Senin (15/11).

Ramadhan menyatakan, jajaran kepolisian juga melakukan patroli rutin untuk memastikan wilayah keseluruhan kilang minyak tersebut. Namun, tidak disebutkan berapa personel yang ditempatkan melakukan penjagaan di sana.

"Kami juga melakukan patroli di wilayah tersebut," ucapnya.

Pada pemberitaan sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, menuturkan peristiwa kebakaran lantaran badai petir. Dia mengapresiasi cepatnya pemadaman yang dilakukan pihak Pertamina. Selanjutnya evaluasi akan dilakukan oleh internal Pertamina.

Sebelumnya, BMKG Jawa Tengah juga mengeluarkan informasi peringatan dini cuaca ekstrem. Masing-masing berupa peringatan dini berbasis dampak (IBF), dikeluarkan pada 12 November 2021. Lalu Prakiraan Cuaca Jawa Tengah  pada 13 November 2021, dikeluarkan jam 07.00 WIB.

Kemudian prakiraan cuaca 24 jam yang dikeluarkan tanggal 13 November 2021, prospek cuaca 3 hingga 6 jam ke depan yang dikeluarkan tanggal 13 November 2021 pukul 10.00 WIB, dan peringatan dini cuaca ekstrem provinsi Jawa Tengah pada 13 November sejak 12.05 WIB dan berakhir pada Jam 22.00 WIB.

img
Ayu mumpuni
Reporter
img
Achmad Rizki
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan