Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menganugerahkan kenaikan pangkat terhadap anggota Polsek Astana Anyar yang gugur akibat bom bunuh diri. Anggota tersebut adalah Aiptu Sofyan Didu.
Karopenmas DIvisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, Polri memberikan penghargaan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) anumerta kepada Sofyan Didu karena meninggal dunia saat bertugas. Sofyan Didu semula berpangkat aipda, kini aiptu anumerta.
“Telah memberikan penghargaan kenaikan pangkat luar biasa anumerta kepada almarhum dari pangkat aipda menjadi aiptu anumerta,” kata Ramadhan dalam konferensi pers, Kamis (8/12).
Jenazahnya telah dipulangkan ke rumah duka, Jalan Cibogo Atas, Kelurahan Sukawarna, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, kemarin (7/12). Aiptu Sofyan dimakamkan di pemakaman daerah Sukahaji, Kecamatan Sukasari.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya telah memastikan orang yang terluka terdiri dari seorang masyarakat dan sembilan anggota polisi. Hingga kini, seluruhnya tengah menjalani perawatan medis.
Disebutkan, angggota yang mengalami luka terdiri dari Iptu Suparyana. Dia mengalami luka robek kaki kanan bagian betis.
Kemudian, Ipda Asim mengalami luka di pergelangan tangan dan betis bagian kanan; Aipda Agus mengalami uka di pergelangan tangan kiri, trauma kepala karena terpental; Iptu Wawan mengalami luka di kaki, lima jahitan; Ipda Zainal mengalami luka di kaki; Iptu Susi mengalami luka di kaki, satu jahitan; Aiptu Heryanto mengalami luka berat di kaki.
Sementara, satu masyarakat yang mengalami luka bernama Nurhasanah (36). Dia mengalami luka di sekitar dada.