Kepolisian wilayah Bogor menyatakan peningkatan jumlah kendaraan jelang Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru) sudah mulai terjadi. Meski demikian, jumlah peningkatan kendaraan yang terjadi tidak signifikan.
"Mulai dari hari Senin kemarin terjadi peningkatan arus lalu lintas di Puncak dibandingkan rata-rata harian normal," ujar Kanit Turjawali Polres Bogor, Ipda Adrian Novianto, dikutip Rabu (21/12).
Dia menyebut, kenaikan volume kendaraan hanya berkisar pada 22%-25% sejak 19 Desember 2022. Secara spesifik, peningkatan volume kendaraan itu mengarah ke Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Adrian menambahkan, kenaikan volume kendaraan terjadi karena banyaknya kementerian, lembaga maupun dinas pemerintah daerah yang menggelar acara di kawasan Puncak pada akhir tahun. Hal tersebut juga karena bertepatan dengan waktu libur sekolah.
"Banyak kegiatan-kegiatan kedinasan di kawasan Puncak ditambah dengan masuknya liburan sekolah," tutur dia.
Untuk diketahui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan, tidak ada pembatasan pergerakan mobilitas massa di periode libur Nataru kali ini. Terlebih, hasil survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub memprediksi sebanyak 44,17 juta orang akan bepergian di masa libur Nataru.
Sekjen Kemenhub Novie Riyanto Raharjo mengatakan, skema disiapkan mulai dari contra flow hingga one way. Skema ini diatur bersama dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.
“Apabila angka (kemacetan) tertentu nanti kami laksanakan contra flow, angka tertentu akan dilaksanakan one way,” kata Novie di Mabes Polri, Jumat (16/12).