Polisi pastikan buronan Jepang Yusuke Yamazaki masih di Indonesia

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memastikan buronan Yuzuke Yamazaki masih berada di wilayah Indonesia. Yusuke telah kabur ke Indonesia setelah aparat penegak hukum di Jepang menetapkannya sebagai tersangka kasus penipuan.

“Keberadaan yang bersangkutan, Yamazaki Yuzuke masih terdeteksi di wilayah Indonesia,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, Senin (13/3).

Ramadhan menyampaikan, Yusuke sudah masuk dalam daftar pencarian interpol. Status blue notice telah disematkan dalam pencarian Yusuke.

“Blue notice Warga Negara Jepang tersebut,” ujarnya.

Sebelumnya, Sekretaris National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia Brigjen Pol Amur Chandra mengatakan, Yusuke akan langsung dideportasi ke Jepang bila berhasil ditemukan. Amur berharap pelaku kejahatan asal Jepang itu segera ditangkap. 

"Doa kan ya semoga dalam waktu dekat bisa kita amankan dan deportasi ke Jepang," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (9/3).

Sebagai informasi, Kepolisian Jepang sebelumnya telah meminta bantuan kepolisian Indonesia untuk menangkap tersangka Yusuke Yamazaki (42) yang diduga telah kabur ke Indonesia.

Yusuke Yamazaki adalah presiden perusahaan Nishiyama Farm yang adalah manajemen peternakan wisata di Kota Akaiwa, Prefektur Okayama.

Ada pun pencarian Yusuke telah diminta oleh Kepolisian Jepang sejak Desember 2022 lalu. Namun, pengajuan secara resmi baru diajukan pada 1 Maret 2023 kemarin.

Menurut polisi Prefektur Aichi, Yusuke Yamazaki telah melakukan penipuan di Jepang dengan dalih membeli produk dengan mengklaim membayar dividen besar jika berinvestasi dalam bisnis penjualan kembali buah di luar negeri.