Polisi pastikan pengamanan massa buruh tidak seperti unjuk rasa

Kepolisian memastikan, memberikan pengamanan bagi massa buruh yang menjalankan aksi Mayday hari ini, Senin (1/5). Massa buruh telah berkumpul di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Gambir, Jakarta Pusat.

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, pengalihan arus lalu lintas dilakukan mengingat massa telah berkumpul dan meramaikan titik tersebut. Namun, masih ada massa aksi lainnya yang tengah dalam perjalanan untuk ke patung kuda.

“Belum semuanya sampai lokasi dari Jakarta Timur dan Tangerang masih dalam perjalanan. Oleh karenanya situasional, kalau memang harus dialihkan maka dialihkan,” kata Komarudin saat ditemui di kawasan patung kuda, Senin (1/5).

Komarudin menyebut, pengalihan arus lalu lintas dilakukan mulai dari jalan Hayam Wuruk dan Gajah Mada yang mengarah ke Harmoni. Pada titik ini, arus lalu lintas dialihkan menuju Jalan Juanda.

Sementara, pada jalan Budi Kemuliaan akan dialihkan Abdul Muis. Serta, pada titik kawasan Sarinah akan menggunakan lalu lintas di kawasan Sabang.

Pada aspek pengamanan massa, kata Komaruddin, pelayanan dan pengawalan menjadi konsepnya. Kepolisian akan mengamankan massa di setiap titik dan mengantarkannya ke titik lainnya.

“Sebagian ke istora sebagian lagi di depan DPR,” ujarnya. 

Menurutnya, konsep pengamanan diberlakukan karena aksi hari ini bukanlah sebagai unjuk rasa atau demo. Melainkan, perayaan Hari Buruh Internasional.

Maka dari itu, pengamanan yang ada mengarahkan ke tujuan supaya aksi buruh berjalan dengan baik. Terlebih mengingat, masih dalam arus balik lebaran, maka massa buruh diharapkan dapat berbagai ruang dengan para pemudik supaya tidak terjadi penumpukan.

“Konsepnya bukan aksi tapi perayaan Hari Buruh,” ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Partai Buruh Saiq Iqbal memperkirakan, aksi tersebut diikuti hingga 100.000 orang serta kemungkinan dihadiri oleh kandidat rekomendasi calon presiden (capres) dari Partai Buruh. 

“Kami merencanakan 100.000 orang, terkonfirmasi sampai dengan pagi ini, terkonfirmasi hampir 50.000 lebih yang akan mengikuti acara aksi May Day,” kata Said dalam konferensi virtual, Sabtu (29/4). 

Saiq Iqbal mengatakan, aksi May Day dimulai mulai pukul 09.30 WIB hingga 12.30 WIB di depan Istana Merdeka dan Gedung Mahkamah Konstitusi. Setelah itu, peserta aksi buruh akan bergerak dengan menggunakan bis dan kendaraan lainnya ke Istora Senayan. Kegiatan di situ digelar mulai pukul 13.00 sampai 17.00 WIB dengan agenda pidato dan orasi dari para pimpinan serikat buruh.