close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan. Foto tribratanews.polri.go.id/
icon caption
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan. Foto tribratanews.polri.go.id/
Nasional
Senin, 20 Maret 2023 17:23

Polisi periksa ahli migas cari unsur pidana kebakaran Depo Pertamina

Sampai saat ini sudah 24 orang diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi.
swipe

Kepolisian masih melakukan pendalaman unsur pidana terkait kebakaran Depo Pertamina di Plumpang. Kebakaran itu terjadi pada Jumat (3/3).

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, pendalaman dilakukan dengan pemeriksaan ahli minyak dan gas. Bila sudah, maka penyidik dapat menentukan kejadian ini masuk dalam kategori ketidaksengajaan atau human error.

"Saat ini penyidik Polda Metro Jaya masih meminta keterangan dari ahli migas," kata Ramadhan di Mabes Polri, Senin (20/3).

Ramadhan menyebut, kini sudah ada 24 orang yang diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi. Pemeriksaan ini pun masih dalam tahap penyelidikan, maka dari itu penyidik belum menetapkan tersangka.

“Jadi, 24 orang yang dimintai keterangan itu statusnya terperiksa, baru dimintai keterangan," ujar Ramadhan.

Sebagai informasi, pekan depannya, proses identifikasi terhadap seluruh korban jiwa dalam kebakaran depo Pertamina di Plumpang telah rampung, Kamis (9/3). Kebakaran itu terjadi pada Jumat (3/3) dengan 15 jenazah dan satu bodypart yang diterima pihak RS.

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, tiga jenazah lagi dan satu body part telah teridentifikasi dengan baik. Ketiga jenazah itu merupakan Ali (67), Yuliana Handayani (21), dan Riandika (11).

“Sudah tuntas tim telah berhasil mengidentifikasi secara keseluruhan,” kata Ramadhan di Rumah Sakit Polri, Kamis (9/3).

Ramadhan menyebut, penuntasan tersebut tidak serta merta membuat posko di RS Polri tutup. Masyarakat tetap dapat melaporkan bila memang masih terdapat ada anggota keluarga maupun kerabat korban yang hilang.

Sebagai tindak lanjut, Kepala Rumah Sakit RS Polri, Brigjen Haryanto mengatakan, keluarga maupun kerabat korban telah dihubungi. Hal itu dilakukan supaya jenazah tetap kembali ke pangkuan keluarganya.

“Saat ini masih proses nanti akan diserah terima kan hari ini, apakah diambil langsung ke kediaman atau besok itu terserah ke keluarga, kami hanya memfasilitasi,” ujarnya dalam kesempatan serupa.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Ayu mumpuni
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan