Mabes Polri telah melakukan pemeriksaan terhadap Susan Gracia Arpan selaku Kepala BPOM DKI Jakarta, terkait munculnya kembali kasus gagal ginjal akut. Pemeriksaannya dalam kapasitas sebagai saksi.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, Susan dimintai keterangan soal pengawasan bahan baku para pedagang farmasi.
"BPOM telah penuhi panggilan penyidik yaitu Kepala BPOM DKI Jakarta," kata Ramadhan kepada wartawan, Selasa (14/3).
Selain pemeriksaan terhadap BPOM, kata Ramadhan, penyidik juga mendalami obat praxion dan lainnya. Seperti, vaksin kala imunisasi dan obat sirop paracetamol drop.
Polri juga memastikan obat sirop Praxion aman dikonsumsi oleh masyarakat, hal itu diumumkan Laboratorium Forensik Bareskrim Polri setelah melakukan pengujian terhadap obat sirop Praxion yang diketahui sempat dikonsumsi oleh salah satu korban kasus gagal ginjal akut pada anak.
"Polri masih dalami obat lain yang dikonsumsi korban serta vaksin saat imunisasi dan obat sirup paracetamol drop," ujarnya.
Terkait hal ini, Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto mengatakan, belum ada tersangka baru dalam kasus tersebut. Dia menegaskan penyelidikan kasus itu masih dilakukan.
"Pokoknya kita panggil, kalau pemeriksaan belum selesai, masih dalam proses," kata Pipit, Senin (7/3).
Ia mengaku ada perbedaan pandangan antara Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda). Pipit menyebut, pihaknya masih menunggu hasil laboratorium yang tepat dari BPOM dan Labkesda.
"Ya perbedaan penjelasan-penjelasan yang kita terima informasinya, baik dari Labkesda baik dari BPOM. Sehingga kami akan telusuri dari awal," ujarnya.