Dua orang dari pihak manajemen penyelenggara festival musik Berdendang Bergoyang diperiksa oleh kepolisian. Pemeriksaan ini merupakan buntut dari dihentikannya gelaran musik tersebut pada Sabtu (29/10) malam karena alasan keamanan.
"Iya, jadi kami untuk saat ini, dua orang dari manajemen sedang kami lakukan pemeriksaan," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dikonfirmasi, Minggu (30/10).
Komarudin menuturkan, pihaknya mendalami terkait jumlah tiket yang dicetak pihak penyelenggara. Sebab, ujar dia, ada ketidaksesuaian antara jumlah pengunjung pada saat penyelenggaraan acara dengan yang surat ketika mengajukan perizinan.
"Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan seputar jumlah tiket yang dicetak karena tidak sesuai, sangat tidak sesuai dengan permohonan izin serta kapasitas Istora," ujar dia.
Diungkapkan Komarudin, pihaknya telah mengundang manajemen penyelenggara pada Sabtu (29/10) siang. Pemanggilan itu dilakukan untuk memberikan penegasan agar panitia melakukan sejumlah pembatasan terkait kapasitas pengunjung hingga jumlah tenaga kesehatan.
"Dari lima panggung yang ada kami minta cuma tiga. Kemudian penambahan jumlah petugas kesehatan, dan juga pembatasan jumlah pengunjung sampai dengan batas maksimal 10 ribu," tutur Komarudin.
Kendati demikian, imbuhnya, hal itu tidak dilakukan pihak penyelenggara. Sebab, pihaknya menemukan jumlah pengunjung pada hari kedua penyelenggaraan festival musik Bergoyang Berdendang mencapai lebih dari 20 ribu orang.
Selain itu, ujar Komarudin, sempat terjadi gesekan antara pengunjung yang di luar yang ingin masuk ke dalam. Hal ini menyebabkan saling dorong, sehingga ada pengunjung yang luka-luka, bahkan pingsan.
Disampaikan Komarudin, atas pertimbangan tersebut pihaknya merekomendasikan untuk mencabut izin penyelenggaraan festival musik Berdendang Bergoyang di hari ketiga atau Minggu (30/10).
"Kami juga sudah membuat rekomendasi agar izin hari ini dicabut atau tidak boleh dilakukan, karena beberapa pertimbangan yang tidak diindahkan itu," tutur Komarudin.
Sementara, pihak penyelenggara menyatakan gelaran festival musik Berdendang Bergoyang hari ini di Istora Senayan, Jakarta Pusat, dibatalkan. Alasannya, yakni atas dasar keselamatan.
"Dengan berat hati menginformasikan bahwa event festival di hari ke-3 tanggal 30 Oktober 2022 yang diselenggarakan di Istora Senayan dan Parkir Selatan GBK harus dibatalkan atas dasar keselamatan dan keamanan," demikian keterangan penyelenggara dalam unggahan Instagram Berdendang Bergoyang.
Pihak penyelenggara menyebut, pernyataan pembatalan telah diterima secara langsung dari kepolisian. Selain itu, mereka juga menyampaikan permintaan maaf dan menyatakan akan memberikan informasi terkait mekanisme pengembalian uang tiket segera.
"Kami meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian ini, ke depannya kami akan terus melakukan evaluasi persiapan yang matang dengan tetap mengikuti prosedur dan mengutamakan keselamatan dan keamanan penonton," ucapnya.