Polrestabes Bandung akan mengusut tindak kekerasan yang dilakukan personel kepolisian saat menggusur pemukiman warga RW 11 Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung. Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema mengatakan, pihaknya akan menambah kekuatan personel untuk mendalami video tersebut.
Hal ini dilakukan karena tindak kekerasan yang dilakukan polisi, terekam kamera yang video menyebar di media sosial. "Karena menyangkut video visualisasi, sedang kita dalami," kata Irman di Polrestabes Bandung, Jumat (13/12).
Setidaknya ada dua video yang menunjukkan kekerasan aparat dalam penggusuran tersebut.
Video pertama menunjukkan seorang warga ditarik ke arah kerumunan polisi, yang kemudian mengeroyoknya. Video lain memperlihatkan kekerasan polisi terhadap warga di halaman pusat perbelanjaan Balubur Town Square atau Baltos, yang berada tak jauh dari lokasi penggusuran.
"Kami akan berkoordinasi dengan bagian siber di Polda Jawa Barat dan juga Bidang Humas untuk bisa secara akurat menjelaskan peristiwa itu," ujar Irman.
Polisi bersama TNI, dilibatkan untuk mendukung personel Satpol PP Pemkot Bandung dalam penggusuran di Tamansari pada Kamis (12/12). Petugas gabungan sempat terlibat bentrok dengan warga, yang melakukan perlawanan dengan melemparkan batu.
Menurut Irman, pihaknya menangkap 25 orang terkait peristiwa tersebut. Menurutnya, penangkapan dilakukan kepada warga yang melakukan pelemparan batu.
"Sebanyak 25 orang diamankan dan dipilah untuk menjalani pemeriksaan urine dan terkait perbuatan yang dilakukan, selebihnya diserahkan ke Satpol PP dan diserahkan ke orang tua," katanya.