close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua.
icon caption
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua.
Nasional
Selasa, 07 Februari 2023 21:15

Polisi temui kendala dalam pencarian pesawat Susi Air

Lokasi yang diduga sebagai tempat pembakaran pesawat Susi Air belum ada fasilitas TNI dan Polri.
swipe

Polda Papua mengakui adanya kendala dalam penyelidikan pesawat Pilatus Porter dari Maskapai Susi Air yang dibakar di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, penyelidikan oleh pihak kepolisian yang dibantu Satgas Damai Cartenz memiliki hambatan, yakni minimnya alat telekomunikasi yang ada di sana. Ditambah lagi di daerah tersebut sampai saat ini belum terisi oleh fasilitasi oleh satuan yakni TNI maupun Polri.

“Peristiwa hilang kontak dengan pesawa Susi Air, sampai saat ini masih penyelidikan oleh pihak Polres karena keterbatasan akses telekomunikasi di sana,” kata Benny dalam keterangan, Selasa (7/2).

Maka dari itu, Polres Nduga masih melakukan konslidasi untuk mempersiapkan upaya untuk turun ke Distrik Paro dan mengungkap kondisi dari pada pilot.

Peristiwa ini diawali dengan laporan adanya ancaman terhadap 15 pekerja pembangunan puskesmas mendapatkan ancaman. Mereka diancam lantaran tidak memiliki identitas yang lengkap.

“Adanya informasi dari masyarakat yang melaporkan kepada kontraktor pembangunan Puskesmas di Distrik Paro bahwa 15 orang pekerja mendapat ancaman dari kelompok egianus kogoya,” ujar Benny.

Dirinya juga berharap kepada masyarakat untuk dapat mempercayakan pihak Kepolisian agar kasus ini bisa diangani dengan baik. Apalagi terkait adanya informasi bahwa pilot Pesawat Pilatus Porter Susi Air diduga di sandera oleh Kelompok Egianus Kogoya.

“Saat ini masih dalam pendalaman terkait kebenaraan informasi itu. Hal ini lantaran sulitnya komunikasi di daerah itu, sehingga banyak muncul isi yang berkembang. Ini perlu adanya kepastian,” ucapnya.

Maka dari itu, sampai saat ini dirinya belum bisa menyampaikan secara detail dan masih menunggu perkembangan informasi lebih lanjut dari Kapolres Nduga yang saat ini sudah berada di lokasi atau di Distrik Paro.

“Adapun akses komunikasi di Distrik masih sangat terbatas, sehingga sangat minim informasi. Jadi saya harap untuk bersabar," katanya menandaskan.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Ayu mumpuni
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan