Polisi membeberkan adanya luka tusukan di jasad Editor Video Metro TV, Yodi Prabowo yang ditemukan tewas di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (11/7). Hal itu diungkapkan Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budi Sartono.
Dia mengungkapkan, luka tersebut diketahui setelah dilakukannya autopsi. Kemudian, disimpulkan Yodi meninggal akibat luka tusukan di dua bagian.
"Ada luka di leher dan dada," kata Budi saat dikonfirmasi, Sabtu (11/7).
Budi menjelaskan, di sekujur tubuhnya hanya ditemukan luka akibat benda tajam di dua bagian tersebut, bukan akibat benda tumpul.
"Lukanya dari benda tajam," ujar Budi.
Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M. Irwan Susanto mengatakan, Yodi diduga menjadi korban pembunuhan. Namun, sampai saat ini penyidik masih melakukan rangkaian proses pemyelidikan untuk memastikannya.
"Dugaan awal seperti itu (pembunuhan). Namun, kami selaku penyidik memastikan dulu apakah ini benar pembunuhan, tentunya kami harus cari pelakunya," ucap Irwan.
Untuk diketahui, jasad Yodi Prabowo ditemukan tiga orang anak yang tengah bermain layangan. Jasad almarhum tergeletak di pinggir Tol Jor, Pesanggrahan, Jalan Ulu Jami, Jakarta Selatan. Jasad kemudian diketahui atas nama Yodi yang berprofesi sebagai editor Metro TV.