Polri akan tetap mengerahkan personel untuk mengamankan lokasi acara Syiar dan Silaturahim Kekhalifahan Islam se-Dunia 1440 Hijriah di Masjid Az-Zikra, Sentul, Bogor. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi, meskipun Polres Bogor tak memberikan izin penyelenggaraan kegiatan tersebut.
“Pada H-1 dan hari H nya, akan kami laksanakan penjagaan untuk mencegah terjadinya konflik, karena dikhawatirkan akan terjadi aksi penolakan dalam gelombang besar terhadap acara tersebut,” ujar Kapolres Bogor, AKBP Andi M. Dicky, Rabu (14/11).
Dicky mengatakan, penolakan itu pun telah disampaikan sejumlah perwakilan dari berbagai kalangan, yang melakukan audiensi dengan polisi pada Selasa (13/11) kemarin.
Menurutnya, pengamanan akan dilakukan di sekitar masjid Az-Zikra. Personel Brimob akan dikerahkan pada pengamanan hari Jumat (16/11). Namun Dicky tak menyebutkan secara rinci mengenai jumlah personel yang akan diterjunkan.
“Untuk antisipasi, kami siapkan juga BKO Brimob,” ucapnya.
Sebagai informasi, rencananya kegiatan Syiar dan silaturahim kekhilafahan Islam sedunia 1440H akan diselenggarakan pada tanggal 17 November mendatang. Acara yang diselenggarakan Silaturahim Warga Khilafatul Muslimin, Yayasan Nur Syakirah, mengambil tema Titik Awal Kebangkitan Islam dunia.
Polres Bogor kemudian melakukan pengecekan atas izin yang telah diajukan satu bulan sebelumnya. Dari hasil pengecekan, Polres Bogor memutuskan untuk tidak memberikan izin, karena acara itu dianggap bertentangan dengan pancasila dan Undang-Undang.