close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
truk tangki Pertamina yang menabrak sejumlah kendaraan di di Jl. Transyogi Gunung Putri, Bogor. Fot NTMC
icon caption
truk tangki Pertamina yang menabrak sejumlah kendaraan di di Jl. Transyogi Gunung Putri, Bogor. Fot NTMC
Nasional
Senin, 18 Juli 2022 20:25

Polisi tidak menemukan bekas rem dari truk tangki Pertamina

Terlalu dini untuk menyebutkan penyebab kecelakaan namun dari bekas-bekas di TKP tidak ada bekas-bekas rem.
swipe

Polisi tidak menemukan bekas rem dari truk tangki Pertamina yang menabrak sejumlah kendaraan di di Jl. Transyogi Gunung Putri, Bogor sekitar pukul 15.29 WIB. Kebocoran bahan bakar minyak (BBM) dipastikan tidak ada dalam peristiwa ini.

Direktur Penegakkan Hukum Korlantas Polri, Brigjen Aan Suhanan mengatakan, olah tempat kejadian perkara (TKP) menggunakan peralatan berbasis IT. Alat ini akan merekonstruksi kejadian tersebut baik sebelum maupun sesudah.

"Terlalu dini untuk menyebutkan penyebab kecelakaan namun dari bekas-bekas di TKP tidak ada bekas-bekas rem. Ada beberapa kemungkinan bisa faktor manusia bisa faktor teknis bisa faktor jalan," kata Aan kepada wartawan, Senin (18/7).

Aan menyebut, sopir truk tangki dan kernet kini telah diamankan oleh kepolisian. Pemeriksaan lebih lanjut tengah berlangsung.

"Sopir truk diamankan di Polsek, pengemudi dan kernet," ujar Aan.

Sebanyak 11 orang korban terdata sebagai korban meninggal dunia dalam kecelakaan yang melibatkan truk tangki BBM dengan sejumlah pemotor dan pengendara roda empat itu.

Sebelumnya, Polisi telah melakukan evakuasi terhadap bahan bakar yang ditampung oleh truk tangki Pertamina yang menabrak sejumlah kendaraan di di Jl. Transyogi Gunung Putri, Bogor sekitar pukul 15.29 WIB.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes M. Latief Usman mengatakan, evakuasi dengan alat berat dilakukan untuk mengamankan lokasi. Pemadam kebakaran juga telah dalam mode siaga.

"Bahan bakar sudah dipindahkan akan segera kita lakukan evakuasi dengan alat berat dan disiagakan pemadam kebakaran untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Tidak mengalami kebocoran," kata Latief kepada wartawan, Senin (18/7).

Latief mengimbau masyarakat supaya tidak merokok di sekitar lokasi kejadian. Selain itu, kepada mobil yang melintas diminta agar tetap berjalan jangan berhenti dan pengaturan lalu lintas juga masih dilakukan.

"Kami mengantisipasi banyaknya masyarakat. Seperti jangan ada yang merokok," ujar Latief.

Latief menyebut, pemeriksaan terhadap fungsi rem dari tangki juga akan dilakukan. Setiap korban yang ada juga telah dilarikan ke rumah sakit.

"Struktur jalan menurun sepanjang 150-200 meter di ujung ada lampu merah. Di situ saat lampu merah berhenti kendaraan mendorong dari belakang," ucap Latief.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan