close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Damkar DKI lanjutkan proses pemadaman api di Gedung Kejaksaan Agung Jakarta Minggu (23/8)/Foto tangkapan layar Humas Damkar DKI.
icon caption
Damkar DKI lanjutkan proses pemadaman api di Gedung Kejaksaan Agung Jakarta Minggu (23/8)/Foto tangkapan layar Humas Damkar DKI.
Nasional
Minggu, 23 Agustus 2020 15:04

Polisi undur olah TKP kebakaran Gedung Kejagung

Polisi amankan rekaman CCTV dari lokasi kebakaran Gedung Kejagung.
swipe

Pihak kepolisian mengundur olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Gedung Utama Kejaksaan Agung (Kejagung) Jakarta Selatan yang sebelumnya direncanakan hari ini.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengungkapkan, pengunduran diputuskan lantaran masih banyaknya asap di dalam Gedung Kejagung. Rencananya, olah TKP akan dilakukan esok (23/8).

"Hari ini tidak dimungkinkan dilakukan olah TKP karena asap masih cukup banyak. Insyaallah dilakukan besok," kata Tubagus di depan Gedung Uta Kejagung, Jakarta Selatan, Minggu (23/8).

Menurut Tubagus, hari ini pemadam kebakaran (Damkar) masih akan melakukan pendinginan hingga malam hari. Tim dari Laboratprium Forensik (Labfor) dan Inafis Polri pun belum dapat menjangkau secara keseluruhan lokasi kebakaran.

"Sore sampai malam nanti masih akan dilakukan pendinginan lanjutan," tutur Tubagus.

Sampai dilakukannya olah TKP, Tubagus mengungkapkan, lokasi kebakaran itu belum dapat dimasuki oleh siapapun, termasuk pihak internal Kejagung. Diperkirakan, pada hari kerja esok, para pegawai yang menempati ruang kerja di gedung utama itu tidak dapat menjangkau area.

Ditambahkan Tubagus, penyidik sampai siang ini telah memeriksa sejumlah saksi yang dibagi di Polres Metro Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya. Pihak internal, pengamanan dalam (pamdal), pekerja, dan pihak terkait lainnya masih dalam proses pemeriksaan.

"Sampai saat ini yang sudah selesai diperiksa di Polres Jaksel 15 orang dan ini akan berkembang lagi jumlahnya sampai nanti," ucapnya.

Di sisi lain, tim Labfor telah berhasil mengamankan rekaman CCTV. Kendati demikian, belum dapat dipastikan apakah rekaman itu dapat menjadi petunjuk.

"CCTV rekamannya sudah kita amankan, masih didalami apakah bisa digunakan sebagai petunjuk," ujar Tubagus.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di Gedung Utama Kejagung pada pukul 19.10 WIB malam tadi. Damkar kemudian mengerahkan 65 mobil pemadam untuk meredam api yang cukup besar.

Gedung yang terbakar merupakan kantor Jaksa Agung, Wakil Jaksa Agung, Biro Perencanaan dan Keuangan, Biro Pembinaan, Intelijen, dan Biro Kepegawaian. Tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut.

img
Ayu mumpuni
Reporter
img
Fathor Rasi
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan