Polri menyiapkan personel untuk mengawaki Direktorat Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA). Direktorat tersebut, tengah dalam penggodokan di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Direktorat PPA itu akan didominasi oleh para polisi wanita (polwan). Sehingga secara paralel, menurut Sigit, hal itu akan semakin membuka ruang dan kesempatan bagi para polwan untuk mengisi jabatan di internal Polri.
"Prosesnya memang sedang berlangsung oleh Kemenpan RB," ucap Sigit saat menerima audiensi Komnas Perempuan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (4/2).
Mantan Kabareskrim Polri itu berharap, dengan dominasi kaum hawa dalam direktorat baru itu dapat menutup celah tindakan serupa. Lantaran, selama ini ini kecederungan korban pelecehan seksual adalah wanita yang dilakukan umumnya oleh para pria.
“Manakala yang menginterogasi, kemudian yang menangani beda jenis kelamin, akan membuat masalah baru. Sehingga mereka merasa menjadi korban dua kali. Ini kedepan kita proses,” kata Sigit.
Lebih dalam, Sigit melihat sejauh ini terkait kasus kejahatan dengan korban perempuan dan anak, masih adanya sumbatan komunikasi. Sigit pun memberikan solusi untuk memecah permasalahan tersebut dengan membentuk Liaison Officer (LO) di Komnas Perempuan.
Dengan adanya pendamping itu, Sigit menyebut, kedepannya apabila ada pengaduan yang mengharuskan ditangani oleh kepolisian maka LO tersebut yang menjadi penghubung informasi antara Komnas Perempuan maupun pihak kepolisian.
"Kalau memang setuju akan kami siapkan dan kirimkan. Jika ada pengaduan dan ingin meninjau satu tempat, maka LO ini membantu menghubungi kapolda atau kapolres. Saya harapkan dari sisi kepolisian bisa merespons isu-isu yang terjadi. Karena kita serius terhadap isu-isu perempuan dan anak," jelas Sigit.