Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berencana untuk menambah Kepolisian Daerah (Polda) di lima wilayah Daerah Otonomi Baru (DOB).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, penambahan Markas Polda juga diiringi dengan perekrutan personel kepolisian di seluruh wilayah DOB. Menurutnya, pengembangannya menyesuaikan pengembangan kota pemerintahan.
“Sehingga, dengan adanya penambahan lima wilayah DOB tentunya Polri persiapkan untuk di wilayah pemekaran tersebut yang nantinya di ibu kota provinsi akan ada Polda Baru kita siapkan," kata Sigit dalam keterangan, Rabu (11/1).
Sigit menyebut, pihaknya akan menyesuaikan dengan kebutuhan setiap DOB. Hal ini diharapkan dapat menjadi kesempatan maupun ruang bagi seluruh personel kepolisian, khususnya orang asli Papua untuk mendapatkan posisi yang strategis.
"Dan tentunya ini juga kesempatan bagi yang lain mengisi posisi-posisi di middle manager yang nanti kita siapkan. Semuanya nanti tentunya akan kita sesuaikan dengan proses dari pengembangan ibu kota provinsi itu sendiri," ucap Sigit.
Sementara itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan, TNI-Polri akan terus bersinergi menjaga dan mempertahankan kedaulatan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesi (NKRI).
Menurutnya, sinergitas TNI-Polri sudah tidak perlu diragukan dan mereka di bawah melaksanakan tugas harus bersinergi menjaga kedaulatan dan mempertahankan NKRI, melindungi segenap bangsa, masyarakat, tumpah darah ini dari segala macam gangguan, rintangan, hambatan.
“Sehingga dengan TNI-Polri sebagai garda terdepan dan benteng terakhir kedaulatan negara dapat bersama-sama menjaga dengan sinergi TNI-Polri," ucap Yudo.
Dengan TNI-Polri bersinergi, kata Yudo, semua program pembangunan maupun kebijakan di wilayah DOB akan berjalan dengan lancar. Sehingga, program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan di wilayah Papua khususnya dapat terlaksana dengan aman dan kondusif.
"Mengawal dan menjaga bersama sama dengan Pemda. Menjaga keamanan serta keselamatan masyarakat supaya yang sudah diputuskan otonomi baru terlaksana dengan baik," tutur Yudo.