Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melakukan assessment perizinan terhadap ribuan lokasi hiburan menjelang masa Natal dan tahun baru (Nataru). Masa nataru dimulai dari 23 Desember hingga 2 Januari 2023 dengan operasi lilin.
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, setelah assessment dilakukan dan izin dipastikan aman, maka kepolisian akan melakukan pengamanan di lokasi. Semua langkah ini masih menjadi bagian dari operasi lilin yang dimaksud.
“Ada 1.706 lokasi hiburan yang digunakan untuk malam tahun baru. Kapolri telah perintahkan untuk melakukan asesmen dan pengamanan pada ribuan lokasi tersebut,” kata Dedi dalam konferensi pers di Mabes Polri, Senin (19/12).
Dedi menyebut, pihaknya melakukan pengamanan terhadap 52.636 lokasi lainnya. Secara rinci terdiri dari gereja, terminal, pelabuhan, bandara, stasiun kereta api, pusat perbelanjaan, objek wisata, dan objek lainnya yang akan menyelenggarakan perayaan malam pergantian tahun.
“Operasi lilin akan berlangsung mulai dari tanggal 23 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023 selama 11 hari,” ucapnya.
Dedi menyebut, apel gelar pasukan akan dilaksanakan pada Kamis (22/12). Terlebih, puncak arus mudik natal diprediksi pada tanggal 23-23 Desember 2022, sementara puncak arus mudik tahun baru pada 30-31 Desember 2022.
Pada persiapan anggotanya, 100.623 personel akan dikerahkan juga untuk melakukan pengamanan tersebut. Secara rinci, terdiri dari 702 personel dari Mabes Polri, 99.921 personel dari setiap polda jajaran, dan 65.669 personel dari instansi terkait.
“Polri juga mendirikan 1.868 Pos Pam, 776 Pos Yan, dan 70 Pos Terpadu,” ujarnya.
Dedi menyampaikan, kini Korps Lalu LIntas (Korlantas) tengah mendiskusikan pengamanan Nataru secara teknis. Beberapa langkah aman dan nyaman dibicarakan dalam rapat yang berlangsung hari ini.
Diskusi ini juga merupakan tindak lanjut dari pertemuan Polri dengan lembaga terkait pada pekan lalu. Penanganan arus dan masalah yang mungkin dihadapi masyarakat juga masuk dalam pembicaraan ini.
“Hari ini tindak lanjut rapat di Korlantas untuk pembicaraan secara teknis,” ucapnya.