close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
ilustrasi. Istimewa
icon caption
ilustrasi. Istimewa
Nasional
Sabtu, 29 Oktober 2022 10:43

Polri buru perusahaan lain penyebab gagal ginjal akut

Ada pula sampel urin dan darah yang diterima. Puslabfor Polri untuk mengecek aspek toksikologi dalam kandungan obat-obatan tersebut.
swipe

Polri memburu perusahaan lain yang diduga telah melakukan tindak pidana terkait produk obat sebagai penyebab gagal ginjal akut. Hingga saat ini, penyidik tengah mendalami sampel obat-obatan yang menjadi penyebabnya.

Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, Brigjen Pipit Rismanto mengatakan, pendalaman terhadap perusahaan lainnya masih dilakukan dengan pengumpulan sampel-sampel itu. Dirinya pun enggan membeberkan lebih jauh karena pendalaman ini belum berbuah hasil yang dianggap perlu untuk penyelidikan.

“Masih ada (perusahan lainnya), nanti kita informasikan,” katanya kepada wartawan, Jumat (28/10).

Sementara, pengusutan juga dilakukan terhadap dua perusahaan yang dilaporkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Kedua instansi ini tengah berkoordinasi untuk mengupas kedua perusahaan tersebut.

“Kita sedang dalam proses, dari sampel semua sampel dan juga akan meminta klarifikasi pihak-pihak yang memproduksi,” ujar Pipit 

Pipit menyampaikan, dari sampel-sampel tersebut, pihaknya menelusuri hingga bahan baku yang digunakan untuk pembuatan obat tersebut. Pendalaman juga dilakukan oleh BPOM.

Selain sampel, ada pula sampel urin dan darah yang diterima. Puslabfor Polri untuk mengecek aspek toksikologi dalam kandungan obat-obatan tersebut.

“Kita kan juga sedang menelusuri bahan baku yang digunakan. Nanti biar sejalan semuanya. Apakah dari produksinya apakah bahan bakunya atau melebihi ambang batas, itu semua harus pakai scientific gak bisa juga mempercepat kesimpulan,” ucapnya.

Sementara, Anggota Komisi IX DPR Kurniasih Mufidayati, meminta investigasi kasus gangguan ginjal akut pada anak dilakukan secara transparan dan terbuka. Hal ini setelah melihat beberapa laporan yang mengindikasikan ada persoalan dalam kasus tersebut.

Dia berharap, agar semua proses investigasi yang berjalan dilakukan secara transparan dan adil.

"Ada beberapa tim yang terjun melakukan investigasi pada kasus ini," kata Kurniasih kepada wartawan, Jumat (28/10).

Kurniasih berharap setiap tim yang dibentuk tidak saling menegasikan dan justru saling melengkapi dari fokus masing-masing investigasi.

"Sehingga bebas kepentingan dan akhirnya benar-benar didapatkan hasil invesitasi nyata yang terbuka," ujarnya.

Saat ini, prioritas investigasi adalah menemukan penyebab utama dari kasus gangguan ginjal akut. Selain itu, perlu ditelisik apa saja faktor penyebab utama kasus ini bisa terjadi apakah karena ada faktor kelalaian dan sebagainya.

"Yang perlu dilakukan adalah temukan penyebabnya agar tidak ada lagi kasus bertambah. Lalu bisa diselidiki kenapa penyebab itu bisa terjadi apakah karena kesengajaan, kelalaian atau sebagainya," tegas politikus PKS itu.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan