Polri kekurangan SDM 270.068 personel

Polri masih kekurangan 270.068 personel di sejumlah satuan kerja maupun jajaran polda. Jumlah anggota yang kurang tersebut, sama dengan 8,7% dari personel yang ada saat ini.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Awi Setiyono menjelaskan, jumlah ratusan ribu yang kurang itu terdiri dari pangkat Pamen, Pama dan Bintara atau Tamtama. 

Dia mengungkapkan, komposisi rill jumlah personel Polri dibandingkan dengan Daftar Susunan Personel (DSP) baru mencapai 61,3%.

Dalam surat sistem pembinaan karier personel Polri Nomor B/4132/VII/KEP./2020/SSDM yang ditandatangani Wakapolri, Komjen Gatot Eddy Pramono, pangkat  AKBP kurang 958 personel, pangkat Kompol kurang 6.081 personel, AKP 20.590 personel, Ipda atau Iptu 67.919 personel, dan Bintara atau Tamtama sebanyak 174.520 personel.

"Strategi yang diambil oleh Polri, terkait kekurangan adalah memberdayakan kemampuan personel yang ada sekarang ini dengan mengoptimalkan kemampuan anggota dengan berpedoman pada analisis beban kerja masing-masing Satker," tutur Awi saat dikonfirmasi, Kamis (9/7).

Meski demikian, Awi tidak dapat memastikan, apakah Polri akan melakukan mutasi besar-besaran, maupun menambah kuota penerimaan Akademi Kepolisian (Akpol). Namun, ia memastikan penempatan anggota Polri telah sesuai dengan keahlian tiap anggota.

"Polri sudah menerapkan zero growth, sehingga yang paling ideal adalah dengan menempatkan personel sesuai analisis beban kerja," katanya.

Untuk diketahui, pada Akpol angkatan 2020 akan dilanti 293 taruna pada 14 Juli 2020. Mereka akan di tempatkan di sejumlah satuan kerja, bahkan di seejumlah polda dengan tingkat gesekan tinggi.