close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi. Foto Pixabay.
icon caption
Ilustrasi. Foto Pixabay.
Nasional
Sabtu, 06 Juni 2020 21:14

Polri memastikan napiter asal Solo meninggal karena sakit

Napiter Bagus mengeluhkan mual, meriang, dan muntah pada Senin (1/6).
swipe

Polri memastikan narapidana terorisme (napiter) asal Solo bernama Bagus Kurniawan (26) meninggal dunia di RS Polri Raden Sukamto Kramat Jati, Jakarta Timur karena menderita sakit.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Awi Setiyono menjelaskan, Bagus mengeluhkan mual, meriang, dan muntah pada Senin (1/6). Kemudian, tim medis Rutan Mako Brimob Cikeas, Jawa Barat melakukan pengecekan.

Atas pemeriksaan tim medis rutan, Bagus dirujuk ke RS Polri Raden Sukamto Kramat Jati, Jakarta Timur. Saat tiba di instalasi gawat darurat (IGD), dilakukan pemeriksaan dan tidak lama kemudian dipindahkan ke ruang rawat inap.

"Dari hasil rontgen dada, terlihat adanya cairan di pleura kanan dan langsung mendapat terapi sesuai klinis," ujar Awi dalam keterangan resminya, Sabtu (6/6).

Awi menyatakan, Bagus sempat mengalami peningkatan suhu tubuh hingga 38,3 derajat Celcius. Bagus juga mengalami sesak napas dan penurunan kesadaran.

"Pasien lalu meninggal dengan diagnosa prolong fever+sepsis susp, meningitis+efusi plura. Penyebab kematian pasti disarankan untuk pemeriksaan dalam autopsi," ucap Awi.

Jenazah Bagus akhirnya dimakamkan di kampung halamannya di Sukoharjo, Jawa Tengah. Namun, keluarga menolak untuk dilakuikan autopsi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Bagus Kurniawan diketahui ditangkap Densus 88 Antitetor Mabes Polri di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, 18 November 2019 lalu.

img
Ayu mumpuni
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan