close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Brigadir Leo Nardo, korban penyerangan teroris di Polsek Daha Selatan, Kalimantan Selatan, Senin (1/6)/Foto via Antara.
icon caption
Brigadir Leo Nardo, korban penyerangan teroris di Polsek Daha Selatan, Kalimantan Selatan, Senin (1/6)/Foto via Antara.
Nasional
Selasa, 02 Juni 2020 16:21

Polri: Pelaku penyerangan polsek di Kalsel lone wolf

Terduga teroris inisial AR bacok Brigadir Leo Nardo hingga tewas
swipe

Pelaku penyerangan Polsek Daha Selatan, Kalimantan Selatan diduga teroris yang beraksi sendiri atau lone wolf. Pelaku diketahui berinisial AR (19) dan tidak bergabung dalam salah satu jaringan teroris manapun.

“Pelaku penyerangan merupakan lone wolf,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Irjen Argo Yuwono dalam konferensi pers secara daring, Selasa (2/6).

Setelah ditelusuri, jelas Argo, paham radikalisme yang dimiliki AR didapatkan dari internet tanpa dibimbing kelompok tertentu. AR juga dikenal sebagai sosok yang suka menyendiri.

“Dia mempelajari suatu pengetahuan itu dari internet. Dia rajin membaca sendiri, membayangkan sendiri, memprediksi sendiri, dan sebagainya,” ujar Argo.

Diketahui, penyerangan Polsek Daha Selatan terjadi pada Senin (1/6). Akibatnya, anggota polisi Brigadir Leo Nardo Latupapua tewas dibacok pelaku.

AR juga sempat membakar sebuah mobil di halaman parkir polsek setempat, sebelum akhirnya ditembak mati saat melawan petugas dalam pengejaran.

img
Ayu mumpuni
Reporter
img
Fathor Rasi
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan