close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Massa aksi Tahlil Akbar dan Halalbihalal kawal MK 266 melaksanakan salat Zuhur berjemaah di depan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Alinea.id/Fadli Mubarok
icon caption
Massa aksi Tahlil Akbar dan Halalbihalal kawal MK 266 melaksanakan salat Zuhur berjemaah di depan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Alinea.id/Fadli Mubarok
Nasional
Rabu, 26 Juni 2019 12:59

Polri izinkan 10 elemen berunjuk rasa di sekitar MK

10 elemen tersebut adalah GISS, GMJ, Alumni 212, FCM, MMUA, LPI, FPI, GNPF, GRANAT Cijantung, dan Alumni UI.
swipe

Polri menyatakan sepuluh elemen masyarakat telah melapor untuk menjalankan aksi di sekitar Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu (26/6). Kendati demikian, tidak dapat dipastikan jumlah peserta aksi dari sepuluh elemen tersebut.

“Masyarakat yang sudah memberitahu akan melaksanakan kegiatan menyampaikan aspirasi mencapai sepuluh elemen,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Humas Polri, Rabu (26/6).

Sepuluh elemen masyarakat tersebut telah diizinkan menyampaikan aspirasi di Silang Monas. Mereka adalah GISS, GMJ, Alumni 212, FCM, MMUA, LPI, FPI, GNPF, GRANAT Cijantung, dan Alumni UI.

Polisi juga telah menerima laporan mobilisasi massa dari sejumlah daerah. Polda di tiap daerah juga telah diimbau melakukan mitigasi dan tindakan persuasif bagi masyarakat yang menuju Jakarta.

“Kami sudah monitor dari luar Jakarta agar sama-sama menjaga situasi kondusif di Jakarta, jangan sampai mengganggu masyarakat Jakarta yang aktivitasnya lebih banyak dibanding aksi yang hanya segelintir orang,” ucap Dedi.

Polri telah melakukan pengamanan pada seluruh objek vital seperti kedutaan, terminal, stasiun, dan bandara. Meski demikian, polisi mengaku tidak menemukan adanya kerawanan seperti kejadian aksi massa di depan Bawaslu pada 21-22 Mei.

Sementara itu, massa aksi Tahlil Akbar dan Halalbihalal kawal MK 266 melaksanakan salat Zuhur berjemaah di depan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Imam salat Zuhur tersebut merupakan salah satu ulama yang hadir dalam aksi.

Setelah melaksanakan salat Zuhur, sang imam memimpin doa, lantas aksi diteruskan kembali.

Kendati cuaca di jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat semakin terik, namun massa terlihat masih semangat mengikuti aksi yang rencananya dijadwalkan hingga pukul 17.00 WIB.

img
Ayu mumpuni
Reporter
img
Fadli Mubarok
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan