Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menemukan bukti keterkaitan 11 orang terduga teroris yang ditangkap di Marauke dengan kelompok teroris Villa Mutiara Makassar.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, keterkaitan mereka karena pernah sama-sama mengikuti kajian.
Namun, Rusdi tidak menyebut apakah 11 terduga teroris Marauke mengetahui rencana aksi di Gereja Makassar beberapa waktu lalu. "Iya mereka saling berkaitan dan pernah ketemu dalam kajian," katanya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (7/6).
Menurut Rusdi, kelompok itu bergerak ke arah ujung Indonesia karena operasi yang dijalankan Densus 88 semakin mempersempit ruang gerak mereka. Oleh karena itu, sasaran aksinya semakin menjauhi pusat kota.
"Karena Densus 88 terus melakukan kegiatan yang mempengaruhi gerak mereka semakin sulit," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, 10 terduga teroris ditangkap di Marauke dan satu di Kalimantan. Mereka merupakan bagian dari Jamaah Ansharut Daullah (JAD).
Keterangan polisi menyebutkan, seluruh terduga teroris yang ditangkap telah menyiapkan rencana amaliyah dengan menyasar Satlantas, Polres Marauke dan gereja di Marauke. Para terduga teroris disebut telah melakukan pelatihan (idad) untuk menjalankan aksinya.