Polri ungkap waktu yang dibutuhkan buat periksa Amanda Manopo

Kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap figur publik Amanda Manopo. Pemeriksaan dilakukan atas dugaan keterlibatan dalam promosi situs judi online.

Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid mengatakan, pemeriksaan telah dilakukan pada Senin (2/10) terhadap perempuan bernama asli Amanda Gabriella tersebut. Amanda pun dicecar dengan 34 pertanyaan. 

"Klarifikasi kepada Saudari Amanda Manoppo dilaksanakan kurang lebih delapan jam dari pukul 12.00 sampai 20.00 WIB," katanya dalam keterangan, Selasa (3/10).

Amanda seharusnya diperiksa pada Jumat (22/9). Namun, sayangnya Amanda berhalangan pada hari itu dan meminta penjadwalan ulang.

"Tetapi yang bersangkutan meminta untuk dijadwalkan ulang pada Senin 2 Oktober 2023," ujarnya.

Sebelumnya, Adi Vivid menyebut, Bareskrim tengah menyelidiki sejumlah artis hingga selebgram diduga mempromosikan situs judi online. Bareskrim mewanti-wanti bahwa tindakan tersebut bisa diancam pidana selama enam tahun penjara.

“Masalah influencer bisa dikenakan UU ITE, Pasal 45 Ayat 2 Juncto (Pasal) 27 Ayat 2 dengan ancaman enam tahun penjara dan denda sekitar Rp1 miliar,” ujar Vivid, Rabu (30/8).

Menurut Vivid, para artis hingga selebgram yang kedapatan mempromosikan situs judi online tak lagi bisa mengelak dengan dalih tak tahu menahu. Pasalnya tipikal judi online biasanya terlihat berbeda.

“Misalnya dia berkelit, tidak tahu. Saya rasa kalau judi online dia tidak bisa berkelit ya. Kalau pinjaman online, investasi online, mungkin dia bisa tidak paham,” ungkap Vivid.

“Tetapi kalau judi online sudah jelas, kan biasanya kata-katanya kan ‘bisa mendapatkan keuntungan, dengan persentase kemenangan tinggi’ atau segala macam, itu bisa dari keterangan itu kita kenakan unsur pengenaan pasal,” sambungnya.