Polisi menunda pemanggilan terhadap Bupati Bogor, Ade Yasin, untuk diklarifikasi tentang kegiatan maulid Nabi di Pesantren Alam dan Agrokultural sekaligus Markas Syariah Front Pembela Islam (FPI) di Megamendung. Pangkalnya, politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu positif Covid-19.
Ade mulanya dijadwalkan menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Barat (Jabar) pada Jumat (20/11). Namun, dirinya memberikan surat terbuka kepada masyarakat yang memberitahukan terpapar Covid-19 berdasarkan hasil tes usap (swab test).
"Iya, ditunda (pemeriksaannya)," ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Irjen Argo Yuwono, Rabu (18/11).
Terkait dengan penyelidikan maulid Nabi tersebut, Argo mengatakan, penyidik akhirnya memutuskan memanggil Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Dia akan dimintai klarifikasi pada Jumat (20/11).
"Ya, pemeriksaannya (Ridwan Kamil pada) Jumat di Bareskrim," jelasnya.
Maulid Nabi dan peletakan batu pertama di markas FPI, organisasi yang didirikan Rizieq Shihab, diselenggarakan pada Jumat (13/11). Terjadi kerumunan massa hingga menimbulkan kemacetan dari daerah Gadog sampai Megamendung saat kegiatan berlansung.
Selain kegiatan itu, Polri juga menyelidiki penyelenggaraan maulid Nabi sekaligus resepsi pernikahan putri Rizieq di Petamburan, Jakarta Pusat. Disinyalir terjadi pelanggaran protokol kesehatan sesuai ketentuan Pasal 93 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.