Polsek Penjaringan Jakarta Utara diserang satu orang tidak dikenal pada dini hari tadi (9/11). Polisi berhasil mengamankan pelaku yang akhirnya diketahui bernama Rohandi (29).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo membenarkan kejadian tersebut. Menurut Dedi, penyerangan terjadi sekitar pukul 01.35 dini hari. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan secara intensif terhadap pelaku.
Dedi menjelaskan kejadian berawal saat pelaku yang memarkirkan motornya di depan Polsek Penjaringan. Kemudian masuk ke dalam dan bertemu dengan Brigadir Sihite yang sedang piket. Saat ditegur, pelaku langsung menyerang dengan menggunakan senjata tajam.
Brigadir Sihite pun segera menghindar dan meminta bantuan kepada anggota polisi lainnya. Akan tetapi, pelaku terus mengejar anggota polisi lainnya yang berusaha melerai.
Pelaku melakukan penyerangan sempat berteriak takbir dan dapat segera diamankan setelah salah satu anggota polisi terpaksa melakukan tindakan tegas terukur. Akibat kejadian tersebut, satu anggota kepolisian bernama AKP M. A. Irawan mengalami luka ringan.
Menurut Dedi, saat ini pelaku sedang dalam pemeriksaan tim gabungan Densus 88 dan Polda Metro Jaya. Meski belum dapat dipastikan apakah pelaku merupakan jaringan terorisme. Sejumlah alat bukti berupa ransel, topi, jaket, satu buah golok, satu buah pisau babi, dan satu sepeda motor telah diamankan.
“Belum tahu (jaringan terorisme), masih didalami dulu latar belakang pelaku agar jelas motifnya,” tuturnya.