Kapendam Jaya Letnan Kolonel Cpm Dwi Indra Wirawan mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus tewasnya seorang anggota TNI berinisial S di wilayah Pluit, Jakarta Utara pada Minggu (16/1) dini hari.
"Kami masih dalami," kata Dwi saat dikonfirmasi, Minggu (16/01).
Menurutnya, sampai dengan saat ini Pomdam Jaya bekerja sama dengan Polsek Penjaringan Polres Jakarta Utara,untuk proses penyelidikan terhadap kejadian tersebut.
"Kita tunggu hasilnya yah," ujar dia.
Sebelumnya, seorang anggota TNI bernama S tewas setelah dianiaya oleh sekelompok orang tidak dikenal di wilayah Pluit, Jakarta Utara. Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 03.00 WIB dini hari tadi.
Peristiwa terjadi saat seorang anggota TNI bernama S bersama dua temannya menuju Waduk Pluit. Kemudian, salah satu teman S meninggalkannya untuk buang air kecil.
Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Febri Isman menyebut, terdapat dua korban dalam insiden tersebut. Selain S, satu korban lainnya merupakan sipil yang bernama Samsul Ma'arif. Saat ini, Samsul masih dirawat di Rumah Sakit Atmajaya, Jakut.
Febri tak berbicara banyak perihal insiden itu. Pasalnya, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Masih dalam lidik. Harus hati-hati," kata Febri.
Berdasar informasi yang dihimpun, pelaku diduga berjumlah enam orang. Mereka menggunakan tiga sepeda motor dan saling berboncengan.