close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Sejumlah warga sipil menaiki bus milik PT Freeport Indonesia saat evakuasi di perkampungan Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Jumat (6/3/2020). Foto Antara/Sevianto Pakiding.
icon caption
Sejumlah warga sipil menaiki bus milik PT Freeport Indonesia saat evakuasi di perkampungan Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Jumat (6/3/2020). Foto Antara/Sevianto Pakiding.
Nasional
Sabtu, 16 Mei 2020 14:37

Pos polisi di Papua diserang, satu anggota terluka

Sekelompok OTK juga merampas empat pucuk senjata api
swipe

Terjadi insiden penyerangan terhadap pos polisi (Pospol) 99 Ndeotadi, Distrik Bogobaida, Kabupaten Paniai, Papua, Jumat (15/5) malam, sekitar pukul 22.30 WIT. Kejadian itu dibenarkan oleh Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw.

Penyerangan sekelompok orang tak dikenal (OTK) tersebut yang menyebabkan satu anggota Polri terluka. Mereka juga merampas dan membawa kabur empat pucuk senjata api (senpi).

Bahkan, mereka juga mencederai Briptu Kristian Paliling yang saat itu sedang menjaga pospol hingga mengalami luka serius.

Pospol 99 Ndeotadi masih masuk dalam wilayah Polres Paniai. Pospol tersebut berada di kawasan penambangan emas rakyat dan hanya dapat dijangkau dengan menggunakan helikopter. 

Belum dapat dipastikan siapa pelaku penyerangan tersebut.

Irjen Pol Waterpauw menambahkan, insiden penyerangan terjadi saat tiga rekan korban masih sedang menghadiri rapat warga.

Saat ini sedang diupayakan untuk mengevakuasi korban untuk menangani luka-luka yang dideritanya.
 
"Besok, Minggu (17/5) saya akan ke TKP," kata Kapolda Papua, Sabtu (16/5/2020). (Ant)

img
Fathor Rasi
Reporter
img
Fathor Rasi
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan