Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memastikan posisi Komando cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) akan diumumkan pekan depan. Sampai saat ini, posisi tersebut masih dalam penggodokan di Dewan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) TNI.
"Kami keluarkan sekalian dalam Wanjakti minggu depan ini," kata Andika di Kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Jumat (14/01).
Dia menuturkan, dalam struktur TNI juga akan ada penambahan 28 jabatan baru yang tengah digodok. Penambahan tersebut berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2019 tentang susunan organisasi TNI.
Menurutnya, dari aturan tersebut, Wanjakti tengah mempersiapkan aturan di bawahnya.
"Jadi sampai dengan hari ini masih ada peratuan-peraturan turunan dari Perpres yang emang harus kami penuhi untuk mewujudkan beberapa organisasi baru ini, termasuk penambahan jabatan," ujar dia.
Lebih lanjut Andika menjelaskan, akan ada pendirian Komando Armada Republik Indonesia di bawah Angkatan Laut. Struktur tersebut dikomandani oleh perwira bintang tiga, kemudian di bawahnya perwira bintang dua dan seterusnya.
"Ada total 14 jabatan perwira tinggi nanti di sana," ucap dia.
Lalu, akan dibentuk badan di Angkatan Udara bernama Komando Operasi Udara Nasional. Badan itu akan dikomandani oleh perwira bintang tiga dan 11 perwira tinggi lainnya.
Selanjutnya, akan ada badan Psikologi TNI yang dipimpin perwira bintang dua, Pusat Pengadaan TNI yang dikomandani perwira bintang satu, dan Pusat Reformasi Birokrasi TNi.
"Sehingga total ada 28 jabatan baru mulai dari bintang tiga, Angkatan Udara satu orang bintang 3 dan Angkatan Laut satu orang. Kemudian dua orang bintang dua dengan seterusnya 25 bintang satu," tutur Andika.