close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjajal Kendaraan Taktis (Rantis) produksi PT Pindad (Persero) yakni Rantis Komodo. / Pindad
icon caption
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjajal Kendaraan Taktis (Rantis) produksi PT Pindad (Persero) yakni Rantis Komodo. / Pindad
Nasional
Kamis, 07 November 2019 07:17

Prabowo coba kendaraan tempur militer buatan Pindad

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke PT Pindad (Persero), Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/11).
swipe

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke PT Pindad (Persero), Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/11). 

Prabowo datang bersama Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Wahyu Sakti Trenggono serta jajaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Dilansir dari akun Twitter resmi Kemenhan @Kemhan_RI, Prabowo datang ke PT Pindad menumpangi Helikopter Super Puma TNI Angkatan Udara. Dalam cuplikan video yang diunggah Kemenhan, Prabowo menggunakan pakaian serba cokelat dilengkapi atribut topi ala koboi.

Kedatangan Prabowo beserta jajaran Kemenhan disambut oleh Direktur Utama (Dirut) PT Pindad, Abraham Mose. Tak lupa, para pegawai PT Pindad juga riuh menyambut mantan Danjen Kopassus tersebut.

"Pada kunjungan ini, Menhan berkesempatan menjajal Kendaraan Taktis (Rantis) produksi PT Pindad yakni Rantis Komodo," tulis akun Twitter resmi Kemenhan, Rabu (6/11).

Rantis Komodo merupakan sebuah kendaraan berpenggerak roda 4x4 dengan kemampuan manuver tinggi yang dibuat oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pindad. Kendaraan tersebut digunakan sebagai pengintai dan biasa diperuntukan untuk medan yang berat.

Nama Komodo pada rantis ini diberikan langsung oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada tahun 2012.

Sementara itu, juru bicara pribadi Prabowo Subianto, Dahnil Anzhar Simanjuntak mengatakan, kunjungan Prabowo ke Pindad lantaran ia ingin memastikan kesiapan perusahaan tersebut dalam rangka menjadi pemasok alat utama sistem persenjataan TNI (alutsista) Indonesia. Hal itu dilakukan agar mengurangi impor komponen-komponen alutsista Tanah Air sebagaimana yang diinginkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Semua dilakukan demi mewujudkan kemandirian alutsista di masa yang akan datang," terang Dahnil.

Prabowo memberikan apresiasi kepada seluruh karyawan PT Pindad. Dahnil menguraikan, Prabowo sempat menyampaikan, bahwa semua karyawan Pindad adalah patriot yang memastikan kualitas-kualitas alutsista Indonesia bisa terus lebih untuk memastikan pertahanan RI semakin kuat.

img
Fadli Mubarok
Reporter
img
Sukirno
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan