close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menhan Prabowo Subianto menyampaikan pidato saat pembekalan kepada siswa-siswa SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah, Jumat (7/2/2020). Foto Antara/Anis Efizudin/hp.
icon caption
Menhan Prabowo Subianto menyampaikan pidato saat pembekalan kepada siswa-siswa SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah, Jumat (7/2/2020). Foto Antara/Anis Efizudin/hp.
Nasional
Minggu, 16 Februari 2020 16:34

Prabowo Subianto menjadi menteri berkinerja paling bagus

Prabowo memperoleh suara 26,8%, disusul Sri Mulyani sebesar 13,9%, dan Erick Thohir (12,6%).
swipe

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi menteri berkinerja paling bagus berdasarkan survei terbaru Indo Barometer. Ketua Umum Partai Gerindra itu unggul dibandingkan menteri lainnya di jajaran kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo periode kedua. 

Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan Prabowo memperoleh suara 26,8%, disusul Sri Mulyani sebesar 13,9%, dan Erick Thohir (12,6%)

"Kalau melihat data ini, bisa saya katakan bahwa keputusan Prabowo untuk masuk kabinet adalah keputusan yang tepat. Artinya, panggung politiknya terus bertahan sampai 2024 (saat pilpres)," kata kata Qodari, Jakarta, Minggu (16/2).

Selain tiga nama itu, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD juga masuk dalam daftar menteri berkinerja bagus yang dipilih oleh publik sebesar 7,3%, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim sebesar 5,2%, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono sebesar 1,8%.

Lalu, nama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memperoleh suara 1,4%, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian 1,4%, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy 0,9%, serta Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Panjaitan sebesar 0,9%.

"Hanya 1,4% masyarakat yang menilai Tito Karnavian memiliki kinerja yang bagus," ujar Qodari.

Survei nasional yang dilakukan Indo Barometer dilakukan pada 9-15 Januari 2020. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan 1.200 responden. Sementara itu, margin of error dari riset tersebut berada di angka kurang lebih 2,83%, pada tingkat kepercayaan 95%.

img
Akbar Ridwan
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan