Prajurit TNI yang diperbantukan di Kodim Persiapan Intan Jaya, Papua, Praka Hendra Sipayung, ditembak. Pelakunya diduga bagian Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Kampung Mampa, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (12/2), sekitar pukul 15.15 WIT.
Peristiwa bermula saat korban berkunjung ke kios Kevin, lalu berbincang-bincang dengan Frans yang merupakan keponakan Kevin dan Prada Irjen sesama prajurit TNI. Tak lama, saat Frans masuk ke warung, datang empat orang tak dikenal menggunakan dua motor dan disebut pura-pura belanja di warung.
Salah seorang dari empat orang tersebut mengeluarkan senjata dan langsung menembak ke arah Praka Hendra Sipayung, dan langsung melarikan diri dengan arah berpencar.
Prada Irjen yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian kemudian meminta pertolongan dan menghubungi tim medis dari Yonif 400/BR dan mengevakuasi korban ke Puskesmas terdekat dengan menggunakan kendaraan dinas Wakil Bupati Intan Jaya.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono membenarkan kejadian penembakan terhadap prajurit TNI tersebut.
"Memang benar korban ditembak di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Jumat sekitar pukul 15.15 WIT," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (13/2).
Sementara Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa juga membenarkan kejadian tersebut dan menduga pelaku adalah KKSB dari kelompok Undius Kogoya yang akhir-akhir ini dikatakan aktif melakukan aksi teror di Intan Jaya.
"Atas koordinasi dengan pihak Polri, kami lakukan pendalaman motifnya dan sedang dilakukan pengejaran terhadap pelaku," jelasnya.