Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama putra pertamanya Gibran Rakabuming Raka dan sang cucu Jan Ethes Srinarendra kompak mengenakan pakaian adat Bali dalam upacara HUT ke-74 RI.
Baju adat Presiden Joko Widodo berasal dari Klungkung, berwarna hitam dengan brokat emas lengkap dengan kain dan hiasan kepala juga dengan motif emas.
Adapun Jan Ethes menyematkan hiasan kepala warna ungu namun mengenakan seperti beskap kuning mini yang menyesuaikan tubuh bocah berusia tiga tahun tersebut. Cucu pertama presiden itu juga mengenakan sarung kuning dengan variasi kain ungu sebagai pelapis dan sepatu bintang-bintang emas.
Gibran mengenakan kemeja putih dan ikat kepala cokelat dilengkapi kain tenun warna-warni. Nuansa busana yang dikenakan Gibran jauh lebih santai dibanding dengan Presiden Jokowi dan Jan Ethes.
"Kita kan sudah lima tahun ini ganti-ganti, dulu pernah Aceh, Sumatera Barat, pernah Kalimantan Selatan, pernah Sunda, Jawa, Betawi kemudian ke sana Bali, Sasak, Bugis pernah semua," ungkap Presiden di samping Istana Merdeka Jakarta, Sabtu (17/8).
Presiden pun mengaku masih akan mengenakan lebih banyak pakaian adat pada perayaan-perayaan hari nasional lainnya.
"Memang kekayaan budaya pakaian adat ini memang ribuan, jumlahnya ribuan, nanti sampai ke Maluku, Papua semua akan kita (tunjukkan)," tambah Presiden.
Berbeda dengan sang suami, Ibu Negara Iriana Joko Widodo tampil dengan mengenakan pakaian adat Tapanuli Utara.
Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan istri, Mufidah Jusuf Kalla, kompak mengenakan pakaian adat asal Provinsi Aceh.
Upacara peringatan HUT ke-74 RI dimulai tepat pada pukul 10.00 WIB.
Sebelum upacara dimulai sudah ada berbagai acara hiburan sejak pukul 07.00 WIB hingga kirab pembawa bendera pusaka dan naskah proklamasi dari Monas menuju Istana Merdeka yang dimulai pada sekitar pukul 09.30 WIB. Budaya kirab ini sudah dimulai 2017 dan diteruskan pada tahun ini.
Presiden Jokowi akan bertindak sebagai inspektur upacara. Para pejabat negara, baik menteri Kabinet Kerja maupun pemimpin lembaga dan instansi, akan mendampingi Presiden Jokowi di mimbar utama.
Sedangkan undangan yang menghadiri upacara tersebut ada sekitar 11.000 orang dengan dengan komposisi 30% pejabat negara termasuk lembaga negara, TNI, Polri dan duta besar negara sahabat serta 70% masyarakat umum.
Upacara detik-detik proklamasi ditandai dengan 17 kali tembakan meriam, sirine, bedug di masjid, dan lonceng gereja selama satu menit. Tidak lupa aksi dari pesawat tempur yang melakukan fly pass akan menghiasi langit Istana Merdeka sesaat sebelum upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI selesai.
Hal yang berbeda pada perayaan HUT tahun ini adalah penampilan dua sedan klasik warna hitam yang diparkir di dekat gedung Bina Graha.
Kedua mobil tersebut adalah Sedan Cadillac tipe Fleetwood Brougham keluaran tahun 1980. Mobil tersebut pernah digunakan oleh Presiden Soeharto pada 1980 hingga 1998, dan juga dipakai untuk menyambut tamu kenegaraan lain. (Ant)