Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik perwira TNI dan Polri di halaman Istana Negara pagi ini. Pelantikan Pelantikan dilakukan kepada mereka yang baru saja lulus dari Akademi Militer dan Akademi Kepolisian.
"Demi Allah saya bersumpah/Demi Tuhan saya berjanji/Om Atah Pramawisesa saya bersumpah bahwa saya akan memenuhi kewajiban perwira dengan sebaik-baiknya terhadap bangsa Indonesia dan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945," kata Jokowi memimpin sumpah seperti disiarkan secara daring, Kamis (14/7).
Dalam amanatnya, Jokowi mengatakan, para perwira yang dilantik harus bisa menjadi yang terdepan dalam menghadapi berbagai tantangan zaman. Terlebih, saat ini berbagai tantangan tengah dihadapi Indonesia bahkan dunia.
Menurut Jokowi, para perwira tersebut harus menguasai teknologi, menunjukkan kecerdasan dan ketangkangkasan untuk menghadapi masa depan, menjadi sumber teladan untuk generasi masa depan, menjaga integritas, mengabdi untuk pancasila serta UUD 1945.
"Selamat bertugas para patriot muda Indonesia, jagalah kehormatan dirimu sebagai perwira TNI-Polri, teruslah berjuang untuk negeri tercinta, berdirilah di garda terdepan menawal Pancasila dan NKRI, buatlah orang tuamu bangga," tutur Jokowi.
Selain melantik para perwira TNI dan Polri, Jokowi juga menganugerahkan penghargaan Adhi Makayasa kepada empat perwira TNI dan Polri yang menjadi perwira terbaik. Mereka adalah Rafi Naufal Afriansyah dari Akademi Militer, Elang Tri Esthi Firnanda dari Akademi Angkatan Laut, Jeremia Zophie Pramudya dari Akademi Angkatan Udara, dan Adira Rizky Nugroho dari Akademi Kepolisian.
Upacara tersebut dihadiri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju.