Bertepatan dengan Hari Batik Nasional pada 2 Oktober, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kebanggaannya mengenakan batik yang telah diakui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai warisan dunia.
"Saya bangga mengenakan batik di setiap kesempatan," ungkap Presiden via akun media sosialnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan, jauh sebelum PBB mengakui batik sebagai warisan dunia pada 12 tahun lalu, batik telah menjadi bagian dari kebudayaan Indonesia.
"Batik dengan segala corak, simbol, dan filosofinya, telah hadir dalam setiap tahap kehidupan manusia Indonesia, dari gendongan bayi, pakaian anak-anak, sampai busana orang dewasa. Bahkan kini, batik telah menjadi bagian dari gaya hidup Indonesia yang mendunia," bebernya.
Diketahui, 2 Oktober telah ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional, di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2009, setelah Unesco menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi.
Batik kemudian semakin populer di tanah air setelah munculnya Keputusan Presiden (Keppres) No.33 Th. 2009 tentang penetapan Hari Batik Nasional, dan Surat Edaran (SE) Nomor 003.3/10132/SJ tentang Pemakaian Baju Batik.