Presiden lantik Komjen Syafruddin sebagai Menpan RB

Presiden Joko Widodo melantik Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Syafruddin, menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), menggantikan Asman Abnur, Rabu (15/8).

Pelantikan yang berlangsung di Istana Negara di Jakarta, dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No. 142 P Tahun 2018, tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menpan RB dalam Sisa Masa Jabatan Periode 2014 sampai dengan 2019, tertanggal 14 Agustus 2018.

Dipimpin Presiden, Syafruddin mengucapkan sumpah jabatan. 

"Demi Allah saya bersumpah, akan setia kepada UUD 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan, akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," kata Syafruddin.

Setelah melalui prosesi pelantikan, Syafruddin mendapat ucapan dari Presiden Joko Widodo, Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla, Ibu Mufida Yusuf Kalla, dan presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri.

Pelantikan Syafruddin, dilakukan setelah Asman Abrur mundur dari jabatan Menpan RB yang diembannya sejak 27 Juli 2016 lalu, menggantikan Yuddy Chrisnandi. Asman yang merupakan kader PAN, memilih meninggalkan posisi tersebut karena partainya mendukung lawan Jokowi, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, di Pilpres 2019.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, Asman menerima dengan baik untuk mundur dari Kabinet Indonesia Kerja karena perbedaan preferensi politik.

"Tadi (Asman sudah) berkomunikasi dengan Pak Mensesneg. Intinya beliau dengan legawa, karena beliau memang sudah tahu ini, dan ini kan bukan proses yang tiba-tiba," kata Pramono, Selasa (14/8).

Adapun Syafruddin, merupakan lulusan AKABRI tahun 1985 yang pernah menjabat sebagai ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada tahun 2004, saat masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla.

Syafruddin sempat menjabat sebagai Wakil Kapolda Sumatera Utara dan Kapolda Kalimantan Selatan. Dia juga pernah menjadi Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Kalemdikpol) sebelum dilantik sebagai Wakapolri pada tahun 2016.

Sumber: Antara