Pria penerobos Mako Brimob Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) dipastikan tidak terlibat jaringan terorisme. Polda Sultra menyerahkan pelaku ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kendari.
Penyerahan dilakukan setelah dipastikan pelaku mengalami gangguan kejiwaan. "Saat ini orang tidak dikenal (OTK) sudah diserahkan ke RSJ Kendari oleh Ditreskrimum Polda Sultra," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sultra, AKBP Ferry Walintukan, dalam pesan singkat, Senin (22/6).
Menurut Ferry, kasus tersebut tidak dapat diproses hukum karena pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Dia mengungkapkan, penyidik juga telah memastikan keterkaitan pelaku dengan jaringan terorisme.
Pelaku dinyatakan tidak terkait dengan jaringan teroris manapun dan murni melakukan aksinya karena gangguan kejiwaan. "Iya, tidak terkait terorisme," ungkap dia.
Sebelumnya, beredar sebuah video memperlihatkan situasi di depan pintu masuk Mako Brimob Polda Sultra saat seorang OTK mencoba masuk. OTK itu berjalan dengan pakaian gamis, menggunakan payung dan berteriak Allahhuakbar.
Terjadi beberapa kali tembakan peringatan untuk menghentikan pelaku. Pelaku akhirnya ditangkap saat sudah masuk cukup jauh dari gerbang utama Mako Brimob Polda Sultra.