Sektor perikanan merupakan salah satu mata pencaharian yang memiliki dampak besar dan penting dalam pemenuhan pangan berkualitas bagi penduduk Indonesia. Hal ini tentu menjadikan sektor perikanan sebagai industri yang layak mendapatkan perhatian dan dukungan yang lebih baik. Ini juga menjadi faktor pendorong Danamas melakukan kolaborasi dengan eFishery.
CEO Danamas Joyce Andries mengungkapkan, Danamas sejak Desember 2021 telah bekerja sama dengan eFishery dengan memberikan akses permodalan. Sejak saat itu, jumlah pembudidaya ikan air tawar yang telah memperoleh bantuan akses permodalan terus meningkat menjadi lebih dari 85% yaitu 1.861 individu. Menurut Joyce, total pembiayaan yang telah dicairkan oleh Danamas melalui eFishery kepada para pelaku industri perikanan telah mencapai lebih dari Rp61,5 miliar dari awal 2022 hingga September 2022.
“Peningkatan pencairan pembiayaan terus terjadi, otomatis menjadikan Danamas sebagai solusi pendanaan kedua tertinggi di dalam ekosistem eFishery,” ungkap Joyce dikutip dari keterangan resminya, Selasa (20/12).
“Melalui kolaborasi eFishery dan Danamas, para pembudidaya ikan air tawar ini dimampukan untuk mendapatkan bantuan pendanaan untuk mengakses pakan berkualitas, serta perawatan untuk ikannya. Sehingga bisa mendapatkan hasil panen yang berkualitas dengan harga terbaik di pasar,” sambung Joyce.
Kolaborasi antara Danamas dan eFishery ini dihadirkan melalui program Kabayan yang merupakan kependekan dari Kasih Bayar Nanti. Dengan program ini, para pembudidaya ikan diberikan sejumlah pilihan akses permodalan mulai dari Rp20 juta hingga Rp1 miliar yang dapat dipergunakan untuk memanfaatkan fasilitas pakan dan perawatan ikan yang disediakan oleh eFishery.
Sejumlah kemudahan yang bisa didapatkan oleh pelaku industri perikanan ini adalah proses persetujuan dan validasi yang sangat singkat dalam waktu sehari dan tenor pelunasan setelah panen ikan dalam jangka waktu satu hingga enam bulan.
“Kemudahan yang didapatkan oleh pelaku industri perikanan ini merupakan wujud komitmen Danamas dalam memberikan akses pendanaan kepada para pelaku usaha kecil dan menengah, khususnya mereka yang benar-benar membutuhkan kemudahan dalam akses permodalan untuk meningkatkan potensi usahanya. Dengan perbaikan dari kualitas pakan serta perawatan melalui teknologi yang difasilitasi oleh eFishery, diharapkan jumlah produksi serta angka konsumsi ikan di tengah masyarakat Indonesia juga semakin meningkat,” kata Joyce.
Lebih lanjut, Co-Founder dan CEO eFishery Gibran Huzaifah menjelaskan, kemudahan akses permodalan tersebut bisa memberikan ketenangan pikiran bagi para pembudidaya ikan.
“Tentu ini akan memberikan ketenangan pikiran bagi para pembudidaya ikan dalam proses pembibitan, pemeliharaan, hingga proses panen dan pemasaran ikannya ke pasar. Dengan kolaborasi eFishery dan Danamas, para pembudidaya ikan ini diharapkan bisa semakin maksimal dalam menjalankan usahanya,” tutur Gibran.
Adapun jenis ikan yang dibudidayakan oleh para pembudidaya ini antara lain ikan mas, lele, nila, patin, gurame, dan beragam jenis ikan air tawar lainnya. Program Kabayan ini merupakan salah satu kesuksesan yang telah dicapai oleh eFishery melalui dukungan akses permodalan dari Danamas dan akan terus ditingkatkan di tahun-tahun berikutnya melalui uji coba akses permodalan di pelaku industri perikanan lainnya seperti udang dan nelayan agar semakin memperkuat bukti komitmen Danamas untuk mewujudkan inklusi keuangan.