Program PAUD-HI, upaya serius pemerintah kembangkan anak usia dini

Pengembangan anak usia dini holistik integratif (PAUD-HI), adalah upaya bersama-sama untuk pengembangan anak usia dini. Dilakukan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang begitu beragam dan juga terkait secara simultan, sistematis, dan terintegrasi.

UNICEF Indonesia Representative Debora Comini mengatakan, rencana aksi nasional dan pedoman teknis PAUD-HI yang diluncurkan pada Kamis (24/6), telah membawa langkah yang lebih maju. Kebijakan ini juga selaras dengan kerangka kerja perawatan dan pengasuhan untuk pengembangan anak usia dini yang diluncurkan pada 2018.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi selaku Ketua Bidang Pendidikan Anak Usia Dini pada Gugus Tugas Nasional PAUD-HI Nadiem Makarim mengaku, sering membahas konsep
pelajar Pancasila yang menjadi arah sekaligus tujuan dari merdeka belajar yang menjadi kebijakan
kunci Kemendikbudristek.

Dengan komitmen dan kerja sama antarsektor, rancangan konsep PAUD berkualitas menegaskan bahwa layanan PAUD tidak terbatas dengan aspek pendidikan. Melainkan memiliki empat elemen yaitu, kualitas proses pembelajaran, kemitraan dengan orang tua, pemantauan kebutuhan esensial anak, dan kepemimpinan dan pengelolaan sumber daya yang baik.

Tetapi tentu saja dalam menentukan kelangsungan dan kualitas hidup dikemudian hari, anak usia dini harus memenuhi kebutuhan nutrisi, pelayanan kesehatan dasar, stimulasi motorik, sensorik dan kognitif, serta lingkungan yang sehat.

“Kemenkes berkomitmen terus mengupayakan pemenuhan hak dasar anak,” ungkap Menteri Kemnkes selaku Ketua Bidang Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini pada Gugus Tugas Nasional PAUD-HI Budi Gunadi.

Ia pun berpesan agar Kementerian Kesehatan bersama Bunda PAUD dapat meningkatkan kerja sama. Hal itu diharapkan dapat meningkatkan upaya pemenuhan hak anak usia dini.