Pembangunan revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini Jakarta Pusat telah mencapai 38,37% dari keseluruhan proyek pembangunan. Pembangunan proyek tersebut kini telah memasuki minggu ke-65
Manajer Proyek Revitalisasi TIM Tabah Noekman mengatakan, revitalisasi TIM sudah memasuki pembangunan tahap satu. Sejumlah bangunan yang hampir selesai, di antaranya gedung parkir dan pos pemadam kebakaran.
"Hingga pekan ke-65, progres gedung parkir dan pos pemadam kebakaran mencapai 84,84%," kata Tabah kepada wartawan di Jakarta, Senin (19/10).
Bangunan yang sudah rampung 100% adalah Masjid Amir Hamzah. Masjid tersebut bahkan sudah dapat digunakan.
"Masjid Amir Hamzah yang ada bagian belakang di TIM pengerjaannya sudah rampung 100%. Dengan demikian, masjid ini sudah dapat digunakan oleh masyarakat sekitar," katanya.
"Untuk progres pembangunan gedung perpustakaan dan wisma seni telah mencapai 16,90%," lanjutnya.
Meski di tengah pandemi Covid-19, pengerjaan proyek revitalisasi tetap berjalan. Namun, pihaknya menerapkan protokol kesehatan secara ketat terhadap seluruh pekerjanya.
"Pengetatan dan penerapan protokol kesehatan tetap dilakukan secara ketat dan disiplin di area proyek. Ini untuk memastikan para pekerja proyek selalu dalam keadaan sehat dan nyaman," ucap dia.
Proyek revitalisasi TIM ini akan dilangsungkan secara dua tahap. Pada tahap pertama, proyek revitalisasi TIM dimulai dan difokuskan pada Masjid Amir Hamzah, gedung parkir dan pos pemadam kebakaran, gedung perpustakaan dan wisma seni.
Sementara pada tahap kedua proyek, revitalisasi TIM akan difokuskan pada gedung pertunjukan, planetarium beserta gedung yang melingkarinya. Selain itu, pada tahap dua juga akan dibangun lokasi teater halaman serta infrastruktur kawasannya.
"infrastruktur itu misalnya di TIM terdapat gedung pertunjukan, gedung bioskop, perpustakaan, kantor, wisma, hingga bangunan pendidikan seperti Planetarium. TIM kalau dibangun dalam satu fase sulit, karena ini multi-building. Unik sebetulnya, sebab semua unsur di TIM ada," katanya.