Pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Tangerang Raya, Banten berjalan lancar. Gubernur Banten, Wahidin Halim, melakukan peninjauan sejumlah titik di Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang.
PSBB di Tangerang Raya, resmi berlaku sejak Sabtu (18/4). PSBB di Tangerang Raya, harus berjalan maksimal sehingga mampu menekan angka penyebaran virus SARS-CoV-2, pria yang akrab disapa WH itu, menyambangi sejumlah titik fasilitas publik.
Mantan Wali Kota Tangerang itu meninjau, operasional KRL atau commuter line untuk memastikan angkutan massal menjalankan prosedur tetap (Protap) kesehatan selama pelaksanaan PSBB.
Petugas di stasiun, diminta aktif mengecek suhu tubuh pengguna layanan kereta dan memastikan mereka menjaga jarak dengan orang lain.
"Pukul 05.00 WIB pagi tadi, saya melakukan tinjauan ke Stasiun Kereta Api Serpong, Tangerang Selatan serta melakukan check point beberapa ruas jalan di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan," katanya melalui siaran pers, Senin (20/4).
Selain ke stasiun, Wahidin juga meninjau, pos pemeriksaan di beberapa jalan raya Kota Tangerang dan Tangerang Selatan. Dia memantau, ketaatan warga mengenakan masker selama pelaksanaan PSBB. "Umumnya, warga sudah menyadari pentingnya mengenakan masker untuk menghindari penularan Covid-19," katanya.
Berdasar, data Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19, daerah Tangerang Raya masih menjadi daerah pusat penyebaran SARS-CoV-2 di Banten. Untuk diketahui, jumlah kasus positif di Banten mencapai 252 kasus, 174 masih dirawat, 37 sembuh dan 41 meninggal dunia. Dari jumlah tersebut, kasus terbanyak berada di Tangerang Raya.