close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kedua kiri) berjabat tangan dengan Pelatih Timnas Indonesia senior yang baru Shin Tae-Yong (kedua kanan) disaksikan Wakil Ketua Umum Iwan Budianto (kanan) dan Sekretaris Jenderal Ratu Tisha (kiri) saat diperkenalkan ke me
icon caption
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kedua kiri) berjabat tangan dengan Pelatih Timnas Indonesia senior yang baru Shin Tae-Yong (kedua kanan) disaksikan Wakil Ketua Umum Iwan Budianto (kanan) dan Sekretaris Jenderal Ratu Tisha (kiri) saat diperkenalkan ke me
Nasional
Minggu, 29 Desember 2019 00:01

Shin Tae-yong: Meski kalah terus, timnas masih ada harapan

"Saya terima tawaran dari PSSI karena meski dalam lima pertandingan terakhir timnasnya selalu kalah, masih ada harapan untuk ke depan."
swipe

PSSI resmi memperkenalkan pelatih sepak bola asal Korea Selatan, Shin Tae-yong sebagai juru taktik tim nasional Indonesia dengan masa kerja empat tahun.

"Finalisasi kontrak telah selesai dilaksanakan,” kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau akrab disapa Iwan Bule, saat perkenalan resmi Shin Tae-Yong sebagai pelatih timnas di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (28/12).

Shin menggantikan posisi Simon McMenemy, yang gagal memenuhi target kualifikasi Piala Dunia 2022.

"Saya terima tawaran dari PSSI karena meski dalam lima pertandingan terakhir timnasnya selalu kalah, walaupun banyak kekurangan juga, tapi masih ada harapan-harapan untuk ke depan," kata mantan pelatih timnas Korea Selatan itu.

Shin sendiri mengakui menangani timnas sepak bola Indonesia menjadi tantangan tersendiri, apalagi saat ini Indonesia menghuni posisi 173 dalam daftar peringkat FIFA.

"Kelemahan pemain-pemain Indonesia adalah stamina. Untuk itu saya akan mendatangkan pelatih fisik dari Korea," ujar Shin.

Shin juga meyakini, Indonesia memiliki pemain-pemain berkualitas bagus, yang dia lihat sendiri sewaktu timnas Korsel U-22 yang saat itu dilatihnya, menghadapi Indonesia pada 2015.

Dalam menjalankan tugasnya, Shin akan dibantu sejumlah asisten asal Indonesia. Iwan mengatakan, hal itu ditempuh karena para pelatih lokal memiliki lebih banyak pengetahuan tentang budaya pemain Indonesia.

Shin dan Iwan menandatangani kontrak pada acara yang dihadiri juga Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto dan Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha. Iwan menuturkan, target terdekat Shin adalah menyelesaikan perjalanan timnas pada kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan sebaik mungkin.

Pada grup G kualifikasi Piala Dunia 2022, Indonesia berada di posisi juru kunci, setelah lima kali kalah dari lima pertandingan. Iwan mengatakan, selain mengarsiteki timnas senior, Shin juga akan menjadi konsultan untuk timnas U-22 dan U-19. (Ant).

img
Fandy Hutari
Reporter
img
Fandy Hutari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan