PT PAL Indonesia akan meluncurkan kapal selam yang dirakit dalam negeri pada Maret 2019. Direktur Utama PT PAL Indonesia, Budiman Saleh mengatakan, saat ini kapal selam tersebut masih menjalani sejumlah proses dan prosedur untuk peluncuran tersebut.
"Alhamdulillah saat ini sudah kami siapkan proses dan prosedur protokoler, untuk melakukan peluncuran kapal selam tersebut. Kemungkinan Maret 2019 akan kami luncurkan," kata Budiman Saleh di Surabaya, Jawa Timur, Senin (25/2).
Kapal selam tersebut adalah pesanan TNI AL. Ini merupakan kapal selam ketiga TNI AL yang pembuatannya dilakukan PT PAL Indonesia, sebagai perusahaan galangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Kapal selam ini akan merupakan kapal selam pertama yang dirakit secara mandiri oleh anak bangsa di galangan PT PAL Indonesia, yang berada di Tanjung Perak, Surabaya.
Berbeda dari kapal selam ini, dua kapal sebelumnya dibuat PT PAL Indonesia bekerja sama dengan perusahaan galangan Korea Selatan, Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME). Dua kapal selam tersebut sudah diserahterimakan kepada TNI AL.
Kapal selam pertama hasil kerjasama PT PAL Indonesia dengan PT DSME, dinamai KRI Nagapasa-403. Peluncurannya dilakukan pada 2 Agustus 2017 lalu, oleh Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu. Adapun kapal selam kedua adalah KRI Ardadedali 404, yang juga telah diresmikan di Galangan Daewoo, Korea.
Kepala Humas PT PAL Indonesia, Bayu Witjaksono mengatakan, tiga kapal selam yang dipesan oleh TNI AL itu merupakan program pertama dari transfer teknologi antara PT PAL Indonesia dengan Korea Selatan. (Ant)