close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ketua DPR RI Puan Maharani/Foto Dokumentasi DPR RI
icon caption
Ketua DPR RI Puan Maharani/Foto Dokumentasi DPR RI
Nasional
Senin, 05 Juli 2021 15:51

Puan minta pemerintah cepat atasi kelangkaan oksigen medis

Pemerintah diminta segera mengeksekusi kebijakan mengalihkan oksigen untuk kebutuhan industri menjadi medis.
swipe

Kelangkaan oksigen semakin memperburuk situasi pandemi Covid-19. Ketua DPR RI, Puan Maharani, meminta, pemerintah bergerak cepat untuk mengatasi masalah oksigen di sejumlah daerah, khususnya Pulau Jawa dan Bali.

"Selain menipisnya ketersediaan tempat tidur di rumah sakit, saat ini persoalan yang tak kalah mendesak untuk diatasi ialah kelangkaan oksigen bagi pasien Covid-19. Pemerintah pusat harus bergerak lebih sistematis dan cepat untuk mengatasinya karena berdampak pada keselamatan pasien yang tengah dirawat," kata Puan dalam keterangannya, Senin (5/7).

Puan mengungkapkan, persoalan kelangkaan oksigen tak bisa diatasi dengan cara-cara reaktif semata, tetapi harus diantisipasi sedini mungkin. Menurut dia, masalah ini bisa ditangani lebih baik dengan memaksimalkan penggunaan teknologi informasi digital terkait pendataan kamar rumah sakit dan oksigen.

Politikus PDIP itu berujar, pemanfaatan teknologi informasi digital secara maksimal harus dilakukan untuk mendapatkan data solid dan transparan hingga ketersediaan tempat tidur rumah sakit serta oksigen di berbagai kota bisa dipetakan.

"Dengan pendataan dan pemetaan ini, bila diketahui ketersediaan oksigen di suatu kota sudah mulai menipis, bisa dikirim dari kota terdekat atau disuplai dari pemerintah pusat sehingga oksigen tidak sempat habis lebih dulu," tuturnya.

Karena itu, dia mendesak, pemerintah segera mengeksekusi kebijakan mengalihkan oksigen untuk kebutuhan industri menjadi oksigen medis. Pengawasan terhadap rantai pasokan oksigen dari produsen ke konsumen juga disebutnya mesti menjadi perhatian pemerintah.

"Pemerintah sudah memutuskan 90 persen produksi oksigen nasional akan digunakan untuk kebutuhan medis. Kebijakan ini harus segera dieksekusi demi mengantisipasi situasi darurat seiring terus meningkatkan kasus Covid-19 dan kebutuhan oksigen di rumah sakit," kata Puan.

Diketahui, kelangkaan oksigen memang menjadi persoalan mendesak untuk diatasi beberapa waktu terakhir. Salah satunya seperti yang baru-baru ini dialami RS Sardjito Yogyakarta yang sampai mengirimkan surat kepada Kementerian Kesehatan untuk menambah pasokan oksigen demi keselamatan pasien.

Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) menyebutkan, setidaknya ada lima provinsi yang mengalami kondisi kelangkaan oksigen medis, yakni Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta, dan Banten.

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Achmad Rizki
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan