Scroll ke atas untuk melanjutkan

Sejumlah buruh yang tergabung dalam Aliansi Pekerja Buruh Daerah Sumut (APBD-SU) berunjuk rasa dengan memakai kain

Nasional

Selasa, 30 April 2019 16:38

Puluhan ribu buruh bakal goyang Jakarta

Selain dari Jakarta, May Day 2019 di ibu kota juga bakal dirayakan buruh dari Jabar dan Banten.

Sekitar 50 ribu buruh diprediksi bakal berkumpul di Senayan, Jakarta, Senin (1/5) besok. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, kelompok buruh yang bakal menggelar aksi unjuk rasa di Senayan berasal dari tiga provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.

"Sampai tadi pagi, terkonfirmasi 50 ribu orang yang akan datang. Dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Serang, Banten dan Cilegon," kata Said kepada wartawan di Jakarta, Senin (30/4).

Berbeda dengan peringatan hari buruh tahun-tahun sebelumnya, Said mengatakan, tidak akan ada aksi long march pada May Day kali ini. Khusus di Jakarta, aksi unjuk rasa akan dipusatkan di Tennis Indoor Senayan.

"Di provinsi-provinsi lain dilaksanakan di depan kantor gubernur masing-masing. Sudah terkonfirmasi aksi akan dilakukan di Surabaya, Batam, Lampung, Medan, Aceh, Makassar dan beberapa daerah lain," katanya.

Dihubungi terpisah, Ketua Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) regional Tangerang, Ahmad, mengaku akan mengerahkan ribuan buruh ke Jakarta untuk memperingati May Day. Berbeda dengan KSPI, KASBI bakal memusatkan aksinya di dekat Istana Negara.

"Kita akan aksi turun ke jalan dan bergabung bersama KASBI pusat di Jakarta. Surat edaran sudah kami berikan kepada teman-teman buruh di Tangerang Raya," terangnya.

Pengurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kabupaten Tangerang Suharto menjelaskan, sesuai intruksi SPN Pusat, SPN Tangerang Raya akan memperingati May Day di area sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat.

"Kurang lebih 1.500 orang (yang bakal diterjunkan). Dari Kota Tangerang 500 orang, Kabupaten (Tanggerang) 500 orang dan Tangerang Selatan 500. Untuk kabupaten, kita akan berkumpul sebelum berangkat di Citra Land Cikupa," kata dia.

Pada aksi unjuk rasa kali ini, SPN membawa 5 tuntutan, yakni reformasi jaminan sosial, menolak Peraturan Pemerintah 78 Tahun 2015 Tentang Pengupahan, menolak PP Pemagangan, penegakan hukum ketenagakerjaan, dan mendukung terbitnya konvensi dan rekomendasi ILO untuk mengakhiri kekerasan dan pelecehan di dunia kerja.

Rayakan dengan gembira

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat merayakan Hari Buruh sedunia atau May Day pada 1 Mei 2019 dengan kegembiraan. "Kita berharap perayaan hari buruh berjalan dengan baik dengan kegembiraan dan semuanya kondusif. Harapan kita itu," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, May Day kali ini harus jadi momentum peningkatan kinerja dan keahlian para buruh. "Kalau perusahaan produktif, tentu akan menggaji karyawan lebih tinggi. Itu dapat dilakukan karena produktivitas meningkat. Kalau yang dihasilkan naik, saya kira gajinya dinaikkan juga," kata dia. (Ant)