Quraish Shihab sebut B J Habibie sempat menangis

Rabu siang (11/9) Muhammad Quraish Shihab datang menjenguk Presiden ke-3 Republik Indonesia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Ditemani putrinya, Najwa Shihab, Quraish yang juga mantan menteri Agama Kabinet Pembangunan VII pada era Orde Baru ini meminta publik turut mendoakan kesembuhan Habibie.

Quraish Shihab mengatakan, meski dalam kondisi berbaring, Habibie masih dapat merespons sapaannya secara terbatas.

“Beliau mendengar, menunjukkan pemahaman atas apa yang saya sampaikan tapi tidak berbicara secara langsung. Responsnya melihat, bibir, boleh jadi sedikit mencucurkan air mata,” ujar Quraish.

Sekitar setengah jam, Quraish dan Najwa menjenguk ke dalam kamar perawatan Habibie di Cerebro Intensive Care Unit (CICU) RSPAD Gatot Soebroto sejak pukul 12.00 WIB. Dalam kamar tersebut, hadir sejumlah kerabat dekat dan sahabat mendiang istri Habibie, Ainun.

“Saya masuk ke kamar, memegang tangan Pak Habibie. Di kepalanya saya berbicara. Jadi yang penting kita tidak putus harapan,” ucapnya.

Quraish menuturkan, Habibie tidak menunjukkan wajah senyum. Namun, Quraish menangkap maksud Habibie mengenali kehadirannya, selain memahami apa yang dia ucapkan.

“Kita berdoa mudah-mudahan Tuhan memberikan yang terbaik. Seperti yang Abi (Quraish Shihab) bilang, Insyaallah kita berdoa yang terbaik untuk eyang (Habibie),” ucap Najwa.