Nama dokter Terawan Adi Putranto mendadak populer. Dokter yang merupakan Kepala RSPAD Gatot Subroto ini tiba-tiba diberhentikan sementara dari keanggotan IDI lantaran disebut melanggar kode etik.
Dokter Terawan disebut melakukan praktik tidak lazim dengan menggunakan metode cuci otak dalam menyembuhkan sejumlah pasiennya. Yang menarik, sejumlah mantan pasiennya yang merupakan orang-orang tersohor negeri langsung pasang badan membela Terawan. Mulai dari Politikus Partai Golkar Aburizal Bakrie hingga mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terang membela Terawan. Bahkan kini sejumlah anggota DPR Komisi I menyatakan dukungan terhadap Terawan.
Pembelaan atas dokter kelahiran Yogyakarta pun makin banyak. Ketua Umun Probowo Subianto membela sang dokter. Bagi Prabowo yang sudah tiga kali melakukan terapi, pemecatan sebaiknya ditinjau ulang. Bahkan Prabowo meminta IDI untuk mencari jalan atas masalah dokter Terawan. Apalagi sudah banyak pasien yang diselamatkan oleh Terawan.
"Beliau mendapatkan kenaikan pangkat yang luar biasa di tentara, berapa banyak pula yang sudah diselamatkan oleh beliau. Saya kira sudah ribuan orang. Jadi saya mohon ya tolong ya. Saya Prabowo Subianto pernah dibantu dokter Terawan sehingga saya bisa berpidato hingga lima jam," katanya saat Rakernas Gerindra di Hotel Sultan pada hari ini (5/4).
Prabowo juga menyebut bahwa Terawan merupakan aset bangsa. Bahkan banyak yang juga belajar dari penemuan beliau bidang kedokteran dan teknologi.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek menyatakan pemecatan yang dilakukan terhadap dokter Terawan merupakan urusan internal Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan diselesaikan pula secara internal. Pihaknya juga bersedia memediasi antara IDI dan dokter Terawan.
Sentimen negatif tinggi
Hasil riset Alinea sepanjang April ini ada 528 berita yang mengaitkan dokter Terawan. Jagad media sosial tidak kalah ramai, Alinea mencatat berita tersebut dibagikan sebanyak 25.944 kali lewat Facebook. Kemudian Twitter dibagikan sebanyak 159. Terakhir, lewat Pinterest dibagikan sebanyak tiga kali.
Dalam exposure pemetaan berita Terawan paling banyak mendapat perhatian di daerah DKI Jakarta, Yogyakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur. Daerah lain ada di Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau dan Sumatera Utara.
Sejumlah pemberitaan online memuat berita terkait dokter Terawan. Data Alinea menghimpun sentimen negatif pada judul berita terbilang besar yakni mencapai 49,75%. Hanya sebesar 27,49% dengan sentimen positif. Terakhir sentimen netral sebesar 22,77%.
Adapun sentimen berita berdasarkan statement negatif lebih besar yakni mencapai 40,65%. Kemudian positif sebesar 37,81%, sedangkan yang netral sebesar 21,54%. Tingginya porsi statement negatif berasal dari Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek dan Fahri Hamzah. Keduanya mempertanyakan praktik yang dilakukan Terawan saat ini.
Lalu siapa saja tokoh yang terlibat dalam pemberitaan Terawan pada hari ini (5/4)? Data Alinea membaginya tokoh-tokoh yang terlibat berdasarkan sentimen publik. Influencer sentimen positif berasal dari Bambang Soesatyo, Aburizal Bakrie dan Mulyono.
Sementara influencer sentimen netral adalah dokter Terawan, Abdul Kharis dan Nila F. Moeloek. Sementara untuk sentimen negatif adalah dokter Terawan, Prijo Sidipratomo dan Mulyono.