close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi. Foto Antara.
icon caption
Ilustrasi. Foto Antara.
Nasional
Rabu, 16 Juni 2021 16:51

Ramai soal pungli, JICT sebut pelakunya karyawan outsourcing

JICT telah melayangkan teguran langsung kepada vendor penyalur karyawan nakal tersebut.
swipe

PT Jakarta International Container Terminal (JICT) menyangkal kalau pelaku pungutan liar atau pungli di Pelabuhan Tanjung Priok, adalah pegawainya. Mereka berdalih, pelaku pungli tersebut adalah karyawan outsourcing.

"Kemarin yang melanggar itu (pungli) dari outsourcing, bukan pegawai kmia. Karena outsource, kami enggak bisa langsung komunikasi dengan pegawainya tetapi dengan vendornya," katanya Direktur Utama JICT Ade Hartono dalam video conference, Rabu (16/6).

Ade pun mengatakan, pihaknya telah melayangkan teguran langsung kepada vendor penyalur karyawan nakal tersebut. Dia meminta agar tujuh pelaku pungli beserta koordinatornya untuk dipecat sesuai aturan yang berlaku.

"Nanti ada evaluasi dan kami minta segera diganti. Tujuh orang beserta koordinatornya harus diganti, karena itu sesuai dengan klausul kami dengan vendor," ujarnya.

Dia pun menegaskan tidak ada tempat bagi siapapun yang melanggar komitmen JICT untuk membangun pelabuhan yang bersih dan transparan. 

JICT, lanjutnya, bekerja dan menjalankan sistem di pelabuhan dengan standar kinerja yang terukur dan dapat diuji secara baik, sehingga setiap pelanggaran yang terjadi tidak dapat dibenarkan.

"Kami berkomitmen tinggi. Tidak ada tempat bagi oknum-oknum yang melanggar komitmen kami untuk menciptakan pelabuhan yang bersih," tegasnya.

Untuk itu, dia mendukung seluruh proses hukum yang berjalan dan tengah dilakukan oleh pihak kepolisian terkait tindak penyalahgunaan wewenang yang terjadi di lapangan. Dia pun menegaskan siap membantu apapun yang dibutuhkan dalam proses tersebut.

Ade pun mengimbau kepada supir truk kontainer untuk tidak sekali-kali memberikan tips kepada pegawai JICT dalam proses bongkar muat barang atau proses lainnya, karena itu di luar prosedur yang berlaku.

"Kami berkomitmen menciptakan pelabuhan bebas pungli. Itu sudah banyak poster dan spanduk di banyak tempat. Jangan berikan lagi tips kepada kami. Kami tidak butuh itu," ucapnya.

 

img
Nanda Aria Putra
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan