Rapat kabinet terakhir, Jokowi klaim bangun fondasi pembangunan nasional

Presiden Joko Widodo memimpin sidang kabinet paripurna terakhir Kabinet Kerja pemerintah periode 2014-2019. Dalam kesempatan itu, Jokowi mengklaim di periode pertama pemerintahannya telah membangun fondasi bagi arah pembangunan nasional.

"Selama lima tahun ini kita telah menyusun sebuah pondasi bagi arah pembangunan nasional agar lebih tangguh, lebih produktif, lebih merata," kata Presiden dalam sambutan pembukaan Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Kamis (3/10).

Menurut Jokowi, periode pertama pemerintahannya telah berhasil melakukan pemerataan pembangunan. Tidak hanya terpusat di Pulau Jawa, pembangunan infrastruktur juga dilakukan di berbagai daerah lain.

Reformasi birokrasi dan struktural juga telah dilakukan. Namun Jokowi mengakui hal ini masih dilakukan secara terbatas. 

"Kita harapkan nanti di lima tahun ke depan, kita akan melakukan reformasi struktural ini secara besar-besaran dalam rangka meningkatkan daya saing, memangkas banyak aturan prosedur yang menghambat dan berbelit-belit yang kita punyai saat ini," kata mantan gubernur DKI Jakarta.

Selain itu, kata dia, pada pemerintahan pertamanya, dia dan jajaran juga melakukan reformasi di program perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan. 

"Kita melihat dalam lima tahun ini, penguatan di bidang monitoring, di bidang pengendalian, eksekusinya di lapangan juga kita lakukan dengan baik dalam perencanaan, dalam implementasi, dalam eksekusi. Saya melihat banyak hal yang telah berjalan," kata Jokowi.

Pada periode pemerintahan keduanya nanti, Jokowi mengatakan akan berfokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM). Hal ini juga akan diimplementasikan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

"Program tahun pertama pada periode pembangunan RPJMN 2020-2024 yang kita fokuskan kepada pembangunan sumber daya manusia secara besar-besaran," kata Jokowi.

Untuk menopang upaya peningkatan kualitas SDM, Jokowi mengatakan pemerintahannya ke depan akan melakukan reformasi pemerataan kualitas pendidikan. Selain itu, juga dilakukan dengan program latihan kewirausahaan yang dimiliki masing-masing kementerian dan lembaga.

Meski demikian, Jokowi menekankan program ini akan dilakukan tanpa meninggalkan pembangunan infrastruktur yang sebelumnya telah berjalan.

Sebagai rapat kabinet terakhir kepemimpinannya periode ini, Jokowi juga menyampaikan apresiasi kepada para menteri dan pimpinan lembaga dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019.

"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua menteri, semua kepala lembaga atas kerja kerasnya selama lima tahun ini," kata Jokowi.